CEC (CENTER ECOLITERACY OF CIBEBER) PUSAT KEGIATAN REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KAWASAN CISEUPAN KELURAHAN CIBEBER SEBAGAI KAWASAN BESTARI (BERSIH, SEHAT, TERTIB, DAN LESTARI)
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v2i2p90-102.3179Kata Kunci:
reduce, reuse, recycle, penyuluhan, pendampinganAbstrak
Program pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bagian dari tridharma perguruan tinggi. Oleh karena itu, menjadi suatu kewajiban bagi setiap dosen dan sivitas akademika lainnya untuk terlibat dalam program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi selatan kota Cimahi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mewujudkan kawasan Ciseupan yang berada di kelurahan Cibeber menjadi kawasan yang bersih, sehat, tertib, dan lestari melalui kegiatan reduce, reuse, dan recycle. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengabdian ini dikelompokan menjadi empat tahap kegiatan yaitu tahap persiapan teridir dari kegiatan observasi, pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyuluhan dan pendampingan, evaluasi terdiri dari kegiatan mengevaluasi kegiatan, dan penyelesaian terdiri dari kegiatan penyusunan laporan dan publikasi luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu masyarakat memahami reduce, reuse, dan recycle, masyarakat memiliki keterampilan terkait dengan reduce, reuse, dan recycle, serta terwujudnya kesadaran masyarakat dalam mewujudkan kawasan bersih, sehat, tertib, dan lestari melalui kegiatan reduce, reuse, dan reccyle.
Referensi
Akhyadi, A. S., & Mulyono, D. (2018). Program parenting dalam meningkatkan kualitas pendidikan keluarga. Abdimas Siliwangi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-8.
Bahtiar, M. A. (2016). Kurikulum development of environmental education based on local wisdom at elementary school. Jurnal Internasional of Learning Teaching and Educational Research. Universitas Muhammadiyah. Gresik.
Capra, F. (1995). The web of life. Harper Collins. [Online] Diakses dari http://www.ecoliteracy.org/publications/frijop. [27 Maret 2016]
Goleman, D. (2010). Ecological intelligence/ kecerdasan ekologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kahn, R. (2010). Critical pedagogy, ecoliteracy, & planetary crisis, the ecopedagogy movement. New York: Peter Lang Publishing.
Rahayu, G.D.S dan Firmansyah, D. (2018). Pengembangan pembelajaran inovatif berbasis pendampingan bagi guru sekolah dasar. Jurnal Abdimas Siliwangi, 1 (1), 17-25.
Saepudin, A., & Mulyono, D. (2019). Community education in community development. EMPOWERMENT: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 8(1), 65-73.
Saputra. (2013). Enhacing local wisdom through local content of elementary school in java. Jurnal of Global Summit on Education. Universitas Indonesia. Depok.
Stone M.K. dan Barlow. (2005). Ecological literacy: educating our children for a sustaianable world. San Francisco: Siera Club Book.
Supriatna, N. (2013). Developing green behavior through ecopedagogy in social studies learning in elementary schools in bandung, indonesia. Department Of Social Studies, Indonesia University Of Education. Bandung.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).