PENYULUHAN UPAYA PREVENTIF PERILAKU MENYIMPANG SEKSUAL DI KALANGAN REMAJA MELALUI MODEL JARAK
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v3i1p%25p.3377Kata Kunci:
Perilaku Menyimpang Seksual, Remaja, Model JARAK.Abstrak
Perkembangan teknologi memberikan dampak positif dan negatif pada masyarakat di semula level. Dampak negatif yang sedang menghantui masyarakat adalah dampak pada perilaku seksual menyimpang di kalangan remaja melalui gadget atau secara online. Keluarga sebagai madrasah pertama dan yang paling utama bagi setiap anak seharusnya menjadi benteng pertama dalam melindungi anak dari pengaruh negatif. Namun pada kenyataannya banyak orang tua yang tidak mempedulikan itu sehingga membiarkan anaknya terjerumus dalam jurang kenistaan yang dapat menghancurkan masa depannya.. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pendampingan model JARAK terhadap perilaku menyimpang seksual pada remaja melalui penyuluhan upaya preventif dengan mengoptimalkan peran dan fungsi keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deksriptif melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian memaparkan proses pendampingan dengan model JARAK memberikan kontribusi terhadap pengetahuan masyarakat. Keberadaan program pendampingan keluarga di Kecamatan Katapang, Soreang Kabupaten Bandung ini dalam upaya preventif penyimpangan seksual di kalangan remaja.
Referensi
Ali, M & Asrori, M. (2012). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Bahri, Efri S. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Konsep dan Aplikasi. Kediri. Fam Publishing.
Ghony, M. Djunaidi & Almanshur, Fauzan. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kartono, K. (1998). Patologi Sosial 2, Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa.
__________. (2011). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Safril, Ahmad. 2015. Isu-Isu Globalisasi Kontemporer. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Sobahi, Karna dan Suhana, Cucu. 2011. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pendidikan di Era Otonomi Daerah. Bandung. Cv Cakra.
Willis, S. (2010). Remaja & Masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Ulan, S. (2016). Penyimpangan Perilaku Seks dan Gangguan Seksual. Diakses melalui laman http://homecounselingulansari.weebly.com diunduh tanggal 8 Agustus 2019
Wibowo. (2009). Manajemen Kinerja (Edisi Ke 3). Jakarta : Rajawali Pers
Jurnal
Ani Y , Suyahmo & Juhadi. (2017). Perilaku Menyimpang dan Tindak Kekerasan Siswa SMP di Kota Pekalongan. Journal of Educational Social Studies JESS 6 (1). Universitas Negeri Semarang.
Muzzakir. (2015). Generasi Muda dan Tantangan Abad Modern Serta Tanggung Jawab Pembinaannya. Jurnal Al-Ta’dib. Vol. 8 No. 2. Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar.
Rochaniningsih, NS. (2014). Dampak Pergeseran Peran dan Fungsi Keluarga pada Perilaku Menyimpang Remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Volume 2, Nomor 1. SMP Negeri 1 Piyungan Bantul.Yogyakarta.
Haryani, M.R (2012). Dampak Pornografi Terhadap Perilaku Siswa dan Upaya Guru Pembimbing untuk Mengatasinya. Jurnal Ilmiah Konselin Volume 1, Nomor 1. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor. Universitas Negeri Padang.
Rinta, l. (2015). Pendidikan Seksual dalam Membentuk Perilaku Seksual Positif pada Remaja Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Psikologi Remaja. jurnal ketahanan nasional: Volume 21, No 3, 28 desember 2015. BKKBN Provinsi Sumatera Utara.
Mustaffa, S Ghanbaripanah, A , Ahmad, R.(2013). Assessment in Family Counseling. Procedia - Social and Behavioral Sciences 93. Johor: University Teknologi Malaysia
Webber, M., McKinley, E., & Rubie-Davies, C. M. (2016). Making it personal: Academic counseling with MÄori students and their families. Contemporary Educational Psychology, 47, 51–60.doi:10.1016/j.cedpsych.2016.03.001
Xie, X., Chen, W., Zhu, X., & He, D. (2019). Parents’ phubbing increases Adolescents’ Mobile phone addiction: Roles of parent-child attachment, deviant peers, and gender. Children and Youth Services Review, 105, 104426. doi:10.1016/j.childyouth.2019.104426
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).