PELATIHAN PARENTING SKILL “HYPNOPARENTING SEBAGAI TEKNIK DALAM MEMBERIKAN MOTIFASI BELAJAR KEPADA ANAK GUNA MELATIH KEMANDIRIAN ANAK SEJAK DINI
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v1i1p35-44.38Kata Kunci:
Parenting Skill, Hypnoparenting, Motifasi Belajar, Kemandirian AnakAbstrak
Pola asuh orang tua sangat menentukan keberhasilan anak menempuh jenjang pendidikan dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi nantinya. Orang tua yang mengetahui berbagai jenis model pemberian motifasi bejalar kepada anak akan lebih banyak melakukan variasi teknik dalam melakukan pola didik kepada para anaknya, sehingga anak akan merasakan sebuah treatment pola asuh yang bermakna pada proses tumbuh kembang psikologis maupun afektif nya.  Pada saat ini dunia pendidikan telah dihadapkan pada sebuah fenomena tantangan jaman yang multidimensi. Perkembangan yang pesat pada dunia komunikasi khsusnya yang berbasis internet dan social media serta konten tayangan internet yang penuh dengan hal positif dan negative menjadi perhatian khusus oleh para pendidik sekaligus peran orang tua modern pada saat ini. Maka Sebagai orang tua modern saat ini , seluruh lapisan masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan wajib memiliki keahlian dalam mendidik anak nya (parenting skill) agar bisa memberikan sebuah stimulus positif dalam memberi motifasi belajar kepada anak guna melatih kemandirian sejak dini. Dari hasil observasi yang dilakukan pada bulan januari 2017 ditemukan data bahwa hampir 94% masyarakat desa medalem kec.modo kabupaten lamongan mendidik anak-anaknya dengan cara konvensional dan bahkan teknik tradisional dalam upaya pemberian motifasi belajar, mereka memiliki suatu prisnsip bahwa anak yang memiliki pola motifasi belajar ekstra itu adalah suatu hal yang bersifat keberkahaan dari Tuhan YME tanpa adanya suatu teknik yang menjadi sebuah stimulus awal terbentuknya motifasi belajar. Melalui pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh univ.muhammadiyah sidoarjo maka dilakukanlah sebuah sosialisasi dan pelatihan parenting skill “hypnoparenting sebagai teknik dalam memberi motifasi belajar kepada anak guna melatih kemandirian sejak dini. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15 februari 2017 di balai Desa Medalem Kec.Modo Kabupaten Lamongan Jawa Timur, dan dilanjutkan evaluasi dan monitoring hasil kegiatan selama 2 minggu. Melalui kegiatan ini masyarakat memperoleh suatu keterampilan tentang bagaimana teknik parenting skill “hypnoparenting sebagai teknik dalam memberi motifasi belajar kepada anak guna melatih kemandirian sejak dini.Â
Referensi
A.M. Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Bandung, Rajawali Pers
Adi W. Gunawan. (2007). Hypnosis The Art Communication: Meraih Sukses Dengan Kekuatan Pikiran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Bianda Nadia. (2010). Hipnotis Metode Terapi Anak dengan Hipnoterapy. Jakarta: Gudang Ilmu
E.Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional.Bandung:PT. Remaja Rosda Karya
Hamzah B. Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara
Rudi Cahyono. (2015). Daily Parenting. Jakarta: Panda Media
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Winkel, W. S. (2009). Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).