IMPLEMENTASI IOT PADA BIDANG PERIKANAN DI DUSUN CITENGAH DESA SUKAMULYA KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v5i2.9855Kata Kunci:
Budidaya, Ikan Nila, Otomatisasi Pakan IkanAbstrak
Ikan merupakan sumber protein hewani yang memiliki kandungan gizi yang tinggi diantaranya mengandung mineral, vitamin dan lemak tak jenuh. Salah satu jenis ikan yang sangat banyak dibudidayakan adalah jenis ikan nila (Oreochromis niloticus). Potensi budidaya ikan nila sangat tinggi karena mudah dipelihara, laju pertumbuhan baik, perkembangbiakannya cepat, daya tahan yang kuat, lokasi budidaya yang beragam, serta tahan terhadap gangguan hama dan penyakit. Meskipun ikan nila merupakan komoditas yang mudah dibudidayakan terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat keberhasilan produksi ikan nila yaitu faktor pakan dan kualitas air kolam. Pakan merupakan biaya terbesar dalam pemeliharaan ikan, biasanya berkisar 60- 70% dari total biaya produksi. Manajemen pakan ikan menjadi faktor menentukan keberhasilan usaha budidaya ikan. Selain dari manajemen pakan, kualitas air menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan budidaya ikan. Salah satu faktor penyebab kualitas air yang tidak baik adalah pemberian pakan yang berlebihan (over feeding). Sisa makanan yang menumpuk akan menyebabkan tingginya kandungan amoniak pada kolam ikan. Kondisi seperti ini tentunya tidak baik untuk pertumbuhan ikan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengaturan manajemen pemberian pakan ikan secara baik dan terjadwal. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membuat suatu alat yang dapat mengontrol dalam pemberian pakan sesuai kebutuhan ikan dengan cara otomatisasi pemberian pakan. Otomatisasi pemberian pakan dengan sistem IoT memungkinkan para peternak ikan nila untuk mengontrol dari jauh pemberian pakan dan kondisi air dalam kolam sehingga dapat membantu memperbaiki tingkat kelangsungan hidup ikan yang tinggi dan hasil panen yang melimpah.
Referensi
Andriani, Y. (2008). Budidaya Ikan Nila. Sleman: Deepublish.
Amalia, R. Amrullah dan Suriati. (2018). Manajemen Pemberian Pakan Pada Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Anugrah, P. (2017). eFishery: pemberi pakan ikan otomatis buatan Indonesia diperkenalkan ke Asia. https://www.bbc.com/indonesia/majalah-39362374.amp.
Aquarista, F., Iskandar, U. Subhan. (2012). Pemberian probiotik dengan carrier zeolit pada pembesaran ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).
Hasan, dkk. (2020). Budidaya Ikan Nila Pada Kolam Tanah. Maspul Journal of Community Empowerment. 1 (2). 24-33.
Haser, T.F., Setiawan, A. dan Sary, I. R. (2012). Pengaruh Jumlah Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Merah. Bandung: Universitas Padjajaran [Online]. Tersedia: http://fpik.unpad.ac.id/archives/23 91.
Kementerian Pertanian. (2019). Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan. Badan Ketahanan Pangan.
Khan, M.A., dan Salah, K. (2018). IoT Security: Review, Blockchain, Solutions, and open Challenges. Future Gener Comput Syst. 82. 395-411. Doi: 10.1016/j.future.2017.11.022.
Saparinto, C. (2008). Panduan Lengkap Gurami. Jakarta: Swadaya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).