IMPLEMENTASI KEGIATAN MENGANYAM DARI BAHAN BEKAS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI MASA PEMBELAJARAN DARING

Authors

  • Rofi Alhayu Kober Azzahra Cimahi
  • Dedah Jumiatin Program Studi PG PAUD, Institut Keguruan dan Ilmu Pendididikan Siliwangi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v5i2.10272

Keywords:

Creativity, Weaving, Used Materials

Abstract

Many ways can be used to increase children's creativity, one of which is by utilizing the use of used goods, so children will get used to being grateful and can use objects around them because objects that were previously unused or thrown away can be processed into goods. which is useful. Related to creativity, this study aims to describe the implementation of weaving activities from used materials to increase creativity in children aged 5-6 years in the online learning period. This research methodology uses a qualitative descriptive method with data collection techniques of observation, interviews, and documentation, and data analysis using data reduction, data display, and concluding with the research subjects being 11 children aged 5-6 years. Based on the results of research from data obtained during research at Kober Azzahra Cimahi, it was proven that the implementation of weaving activities from used materials to increase creativity in children aged 5-6 years during the online learning period at Kober Az Zahra Cimahi increased significantly on all indicators of children's creativity.

Banyak cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kreativitas anak salah satunya yaitu dengan  memanfaatkan penggunaan barang bekas,  dengan begitu anak akan membiasakan diri untuk bersyukur dan dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya, karena benda yang semula sudah tidak terpakai atau dibuang dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat. Terkait dengan kreativitas maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan menganyam dari bahan bekas untuk meningkatkan kreativitas pada anak usia 5-6 tahun di masa pembelajaran daring. Metodologi penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan dengan subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 11 anak.  Berdasarkan hasil penelitian dari data yang didapat selama penelitian di Kober Azzahra Cimahi terbukti bahwa implementasi kegiatan menganyam dari bahan bekas untuk meningkatkan kreativitas pada anak usia 5-6 tahun di masa pembelajaran daringdi Kober Az Zahra Cimahi meningkat signifikan pada semua indikatorkreativitas anak.

References

Belawati,T.(2019) Pembelajaran Daring: Penerbitan Universitas Terbuka.

Tasliyah, L., Nurhayati, S., & Nurunnisa, R. (2020). MENGEMBANGKAN KECER- DASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI APE KIDS ‘N KIT. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inov. Adapt., 3 (4), 307–314.

Jumiatin,D. (2018). Pendidikan Seni Rupa Anak Usia Dini. Alqaprint.

Mananian, M. E., & Abubakar, S. R. Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menganyam. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 3(2), 148-156.

Moleong, L.J (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Muarifah,A., & Nurkhasanah, N (2019). Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. Jurnal of Early Childhood Care and Education, 2(1),pp 14-20

Muliawan. J.A (2016). Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas Anak. Yogyakarta: Gava Media Anggota IKAPI DIY

Sari, H.M & Nofriyanti, Y (2020). Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Kegiatan Menganyam Origami. Jurnal obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4(1). 146-151

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19)

Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 20, 2003, tentang tentang Sistem pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2022-03-02