BERMAIN DENGAN PLAYDOUGH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK A

Authors

  • Ida Nurafidah Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) Al Adzkar, Kota Bandung, Prov. Jawa Barat, Indonesia
  • Lenny Nuraeni Program Studi Pendidikan Masyarakat, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat

Keywords:

Early Childhood, Playdough Games, Fine Motor

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena Keterampilan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di kelompok A TAAM Al Adzkar rata-rata belum berkembang, Hal ini terlihat ketika peneliti melakukan observasi kepada anak dan mereka  belum berkembang  ketika harus membuat suatu karya bebas tanpa diberi contoh oleh guru. Berdasarkan hasil analisis observasi yang dilakukan oleh peneliti  bahwa kurangnya kemampuan motorik halus pada anak disebabkan oleh pembelajaran yang kurang menarik, maka diperlukan pembelajaran yang dapat menstimulasi peningkatan kemampuan motorik halus pada anak  secara optimal salah satunya adalah permainan playdough. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang penerapan permainan playdough dalam meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak kelompok A di TAAM Al Adzkar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitiannya adalah anak kelompok A jumlah delapan anak, laki-laki empat orang dan perempuan empat orang. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Yang dilaksanakan di semester 2 tahun ajaran 2021-2022. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan menunjukkan peningkatan perkembangan motorik halus.  Penelitian yang dilakukan  mengalami peningkatan yang signifikan mulai dari perkembangan anak mulai berkembang, selanjutnya dengan capaian berkembang sesuai harapan (BSH), dan pertemuan terakhir dengan hasil bersangat baik (BSB). Hal ini menunjukan bahwa dengan permainan menggunakan media playdough akan meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia dini 4-5 tahun.

This research was carried out because the fine motor skills of children aged 4-5 years in group A TAAM Al Adzkar were on average not yet developed. This was seen when the researchers made observations of the children and they had not yet developed when they had to create free work without being given an example by the teacher. Based on the results of the observation analysis carried out by researchers, the lack of fine motor skills in children is caused by learning that is less interesting, so learning is needed that can optimally stimulate the improvement of fine motor skills in children, one of which is playdough games. This research aims to explain the application of playdough games in improving fine motor skills in group A children at TAAM Al Adzkar. The method used in this research is qualitative with descriptive methods. The research subjects were eight children from group A, four boys and four girls. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Which will be held in semester 2 of the 2021-2022 academic year. Based on The results of observations made, it shows an increase in fine motor development. The research carried out experienced a significant increase starting from when the child's development began to develop, then with the achievement of developing according to expectations (BSH), and the last meeting with very good results (BSB). This shows that games using playdough media will improve fine motor development in young children aged 4-5 years.

References

Cahyani, R. A., Mulyana, E. H., & Sumardi, S. (2020). PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN SAINS MENCAMPUR WARNA BERBANTU PLAYDOUGH. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(5), 447-456. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i5.p%25p

Novitasari, N., & Nuraeni, L. (2022). PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA ANAK PADA PEMBELAJARAN DARING KELOMPOK A DI RA MIFTAHUL KHOIR. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 5(2), 136-143. https://doi.org/10.22460/ceria.v5i2.10134

Nuraeni, L., & Westisi, S. M. (2020). Efektivitas Pembelajaran Dengan Pendekatan Reggio Emilia Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Konteks Merdeka Belajar Di Taman Kanak-Kanak Kota Cimahi Pada Masa Pandemi Covid 19. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 6(2), 51-63. https://doi.org/10.22460/ts.v6i2p51-63.2065

Nuraeni, L., & Santana, F. D. T. (2015). Persepsi, Pola Pengasuhan, Dan Peran Serta Keluarga Pemulung Tentang Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Deskriptif Pada Keluarga Pemulung Dikampung Cibatu Desa Cilame Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat). Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi, 2(2), 160-168. https://doi.org/10.22460/p2m.v2i2p160-168.175

Nuraeni, L., Andrisyah, A., & Nurunnisa, R. (2019). Efektivitas program sekolah ramah anak dalam meningkatkan karakter anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 20-29. 10.31004/obsesi.v4i1.204

Nurnawati, I. K. K., Syarifah, A., Windarsih, C. A., & Santana, F. D. T. (2020). PENGGUNAAN PERMAINAN KONSTRUKTIF MEDIA PLAYDOUGH DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PADA ANAK KELOMPOK B. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(2), 119-125. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i2.p%25p

Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini

Sugiyono. (2018). Metoda Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Valentina, F., Wulandari, E., & Nuraeni, L. (2019). UPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI AKTIVITAS ORIGAMI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA ANAK-ANAK KELOMPOK B DI TK BINA NUSANTARA. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(4), 1-6. https://doi.org/10.22460/ceria.v1i4.p1-6

Published

2023-09-06