Pembelajaran Seni Tari Tradisional dalam Upaya Peningkatan Motorik Kasar Bagi Anak Usia Dini

Authors

  • Elis Siti Aisyah Kelompok Bermain (Kober) Arafah, Bandung
  • Rohmalina Rohmalina Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi

Keywords:

Traditional Dance, Gross Motor

Abstract

Pembelajaran seni tari tradisional adalah salah satu strategi dan stimulus bagi anak usia dini dalam mengembangkan fisik dan motorik kasarnya. Penelitian dilakukan karena terdapat beberapa anak dengan koordinasi gerak yang belum baik. Peneliti merasa perlu untuk memberikan pembelajaran menari sebagai solusi dari masalah tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan gerak motorik kasar anak usia dini di Kober Arafah melalui seni tari tradisional Sakadang Buruy. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah anak kelompok B di Kober Arafah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data dilakukan melalui data statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan secara bertahap. Penelitian dilakukan dalam 4 siklus dan setiap siklus dilakukan dalam 2 pertemuan. Pada siklus satu diperoleh data sebanyak 70% anak mencapai tahap berkembang sesuai harapan, siklus 2 masih belum ada perkembangan, peningkatan terjadi pada siklus 3 menjadi 80% pada anak yang berkembang sesuai harapan. Siklus 4 berubah menjadi 60% untuk yang berkembang sesuai harapan dan 30% berkembang sangat baik. Dengan demikian pembelajaran seni tari tradisional yang diberikan dapat menjadikan aspek  motorik kasar anak kelompok B meningkat di Kober Arafah Bandung.   Traditional dance learning is one of the strategies and stimuli for early childhood in developing their physical and gross motor skills. The research was conducted because there were some children with poor movement coordination. Researchers feel the need to provide dance lessons as a solution to this problem. The purpose of this research is to improve the gross motoric movements of early childhood in Kober Arafah through the traditional dance of Sakadang Buruy. The research method used was classroom action research. The research subjects were group B children in Kober Arafah. Data was collected through observation, interviews, and documentation. Furthermore, the data analysis technique is carried out through descriptive statistical data. The results obtained in the study showed a gradual increase. The research was conducted in 4 cycles, and each cycle was carried out in 2 meetings. In the first cycle of data obtained, as much as 70% of children reached the stage of development as expected; in cycle 2, there was still no development. The increase occurred in cycle 3 to 80% in children developing as expected. Cycle 4 changes to 60% in children developing as expected and 30% in children developing very well. Thus, the teaching of traditional dance that was given succeeded in increasing the gross motor skills of group B children in Kober Arafah.

References

Andewi, K. (2019). Mengenal Seni Tari. Semarang: Mutiara Aksara.

Arikunto, S. (2021). Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara

Djuanda, I., & Agustiani, N. D. (2022). Perkembangan motorik kasar melalui kegiatan tari kreasi pada anak usia 5-6 tahun. Almarhalah/ Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 33-45. 10.38153/almarhalah.v6i1.92c

Ensiklopedia Indonesia. (2014). Jakarta: Balai Pustaka.

Hanafi, H (2019). Mengembangkan karakter anak usia dini melalui pembelajaran seni tari di tk kartika xx-46 kendari. Jurnal Pembelajaran Seni dan Budaya, 4(2), 48-53. 10.33772/jpsb.v4i2.7821

Rohmalina, R., Aprianti, E., & Lestari, R. H. (2020). Pendekatan open-ended dalam mempengaruhi kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1409-1418. 10.31004/obsesi.v5i2.805

Rohmalina, R., Lestari, R. H., & Alam, S. K. (2019). Analisis keterlibatan ayah dalam mengembangkan perkembangan sosial emosional anak usia dini. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1). 1-8. https://doi.org/10.29313/ga.v3i1.4809

Sari, A.T.R. (2018). Menularkan kemahiran gerakan yang menggunakan tenaga lewat menari pada anak kelompok bermain paud lab school universitas nusantara pgri kedi-ri. SELING: Jurnal Program PGR. 4 (1).

Saripudin, A. (2019). Analisis tumbuh kembang anak ditinjau dari aspek perkembangan motorik kasar anak usia dini. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(1), 114-130.

Sukintaka. (2004). Teori pendidikan jasmani filosopi pembelajaran dan masa depan. Bandung: Yayasan Nuansa Cendikia

Undang-Undang, R. I. (2003). No. 20. 2003. Sistem Pendidikan Nasional

Published

2024-03-20