Modifikasi Media Big Book Berbasis Metode Montessori untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

Authors

Keywords:

Big Book Media, Montessori Method, Early Reading

Abstract

Membaca tidak hanya membaca huruf tapi dapat diawali dengan membaca gambar kemudian dilanjutkan dengan membaca huruf dan kalimat. Membaca permulaan bagi anak terbatas pada pengucapan lambang bunyi huruf, kata dan kalimat dalam bentuk sederhana. Media pembelajaran big book dapat dijadikan pilihan untuk menumbuhkan minat baca anak usia dini. Dalam big book, anak tidak hanya bisa melihat gambar yang penuh warna tetapi juga bisa membaca tanpa ada perasaan bosan dengan materi bacaan yang dibaca. Modifikasi big book yang telah disesuaikan dengan ciri metode montessori dilengkapi dengan gambar yang erat dengan kehidupan anak, seperti hewan, tumbuhan dll. Tujuan penelitian mendeskripsikan modifikasi media big book berbasis metode montessori dalam peningkatan membaca permulaan pada kelompok B. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, dua guru kolompok B dann 14 anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data : observasi, wawancara dan dokumentasi, adapun  analisis data deskriptif kualitatif, yaitu: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, dan 3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di lapangan menunjukan adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan anak kelompok B di Tk Quranikids School.

Reading can start by reading pictures and then continue by reading letters and sentences. Reading is not only about reading letters. Children's early reading is limited to pronouncing simple sound symbols for letters, words, and phrases. To encourage a preschool child's interest in reading, a big book learning media is an option. Children can read enormous books without being bored because they often contain colorful pictures and are large. Big Book modifications have been adapted to the characteristics of the Montessori method and equipped with pictures that are closely related to children's lives, such as animals, plants, etc. The objective of the research was to describe the modification of big book media based on the Montessori method for improving early reading in group B. The method used was descriptive-qualitative. This study involved the principal, 2 group B teachers, and 14 children aged 5–6 years. Data analysis techniques: observation, interviews, and documentation, As for qualitative descriptive data analysis, namely: 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) conclusion drawing, The result of this research showed an increase in the early reading ability of group B children in the Quranikids School Kindergarten.

References

Anastasia, N. Z (2021). Anak lebih tertarik dengan gambar daripada tulisan, orang tua harus bagaimana. [2021, Febuari 07]. KumparanMom. Retrieved Juli 28, 2022, from https://kumparan.com/kumparanmom/anak-lebih-tertarik-dengan-gambar-daripada-tulisan-orang-tua-harus-bagaimana-1v7mx81EfUY/2

Bin Futūh al-Hamidi, M. (2002). Al-jam ‘u bayna al-sahīhayn al-bukhārī wa muslim, Bairut: Dar Al-Nasyr

Gutek, G. L. (2013). Metode montessori: panduan wajib untuk guru dan orangtua didik paud (pendidikan anak usia dini). Terj. Ahmad Lintang Lazuardi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Hainstock, E. G. (2008). Kenapa montessori: keunggulan metode montessori tumbuh kembang anak. Jakarta: Mitra Media.

Jayapada, G., Suyitno, I., & Suyono, S. [2020]. Apersepsi guru dalam pembelajaran membaca permulaan bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(5), 594-604. http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i5.13462

Kelana, I. (2020). Guru yang bahagia dan fokus, kunci mencerdaskan anak. [2020, Mei 16]. Republika. Retrieved Juli 27, 2022, from https://www.republika.co.id/berita/qaf0jp374/guru-yang-bahagia-dan-fokus-kunci-mencerdaskan-anak

Lillard, A. S. (2005). Montessori the science behind the genius. New York: Oxford University Press.

Madyawati, L. (2016). Strategi pengembangan bahasa pada anak. Jakarta: Kencana.

Paramita, V. D. (2020). Montessori: keajaiban membaca tanpa mengeja. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini

Putra, M. S., & Sareb, M. (2008). Menumbuhkan minat baca sejak dini. Jakarta: PT Indeks.

Ramli, M. (2015). Media pembelajaran dalam perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 13(23), 133-134. https://doi.org/10.18592/ittihad.v13i23.1737

Rozie, F., & Marcela, R. A. [2020]. Penerapan metode bercerita dalam optimalisasi kemampuan bahasa reseptif anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 02 Tenggarong. JURNAL LENTERA ANAK, 1(1), 27-38. https://ejournal.unisnu.ac.id/jla/article/view/1473

Sari, M., & Zulminiati, Z. [2021]. Penggunaan media big book terhadap kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun Di Tk Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. EARLY CHILDHOOD: JURNAL PENDIDIKAN, 5(1), 66-77. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v5i1.1211

Setiyaningsih, G., & Syamsudin, A. [2019]. Pengembangan media big book untuk meningkatkan kemampuan literasi anak usia 5-6 tahun. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(1), 19-28. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i1.p19-28

Suhartono. (2005). Pengembangan keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Westhisi, S. M. (2019). Metode fonik dalam pembelajaran membaca permulaan bahasa inggris anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 5(1), 23-37.. https://doi.org/10.22460/ts.v5i1p29-43.1271

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan, 2(2), 1-17. https://www.researchgate.net/profile/Siti-Zubaidah-7/publication/325809307_KETERAMPILAN_ABAD_KE-21_BAGAIMANA_MEMBELAJARKAN_DAN_MENGASESNYA/links/5b25f7fe0f7e9b0e374cdeaf/KETERAMPILAN-ABAD-KE-21-BAGAIMANA-MEMBELAJARKAN-DAN-MENGASESNYA.pdf

Published

2024-03-25