Pengembangan Media Boneka Tangan terhadap Bahasa Ekspresif Anak Usia Dini melalui Metode Bercerita Berbasis Tema
Keywords:
Hand Puppet Media , Thematic Learning, Storytelling Method, Expressive LanguageAbstract
Penguasaan perkembangan bahasa ekspresif anak usia dini diantaranya kemampuan berbahasa lisan. Akan tetapi kemampuan berbahasa pada anak berbeda-beda. Seperti pada penelitian yang di laksanakan di TK Al-Hikmah tidak semua anak mempunyai kematangan yang sama, pada penelitian tersebut diperoleh data bahwa rendahnya perkembangan bahasa dalam kelancaran berbicara yaitu salah satunya tidak mau bersuara ketika mengucapkan kata, dan di perlukan motivasi ketika berbicara. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mengembangkan media boneka tangan untuk meningkatkan bahasa ekspresif pada anak. Metode penelitian menggunakan Research and Developlment R&D dengan menggunakan prosedur pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A sebanyak 15 anak. Teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, dan angket. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif deskriftif dan analisis data statistik deskriftif kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari penilaian kualitas produk berupa saran, dan masukan para ahli Data kuantitatif berupa jumlah skor yang dihitung menggunakan teknik statistik dari hasil penilaian angket. Validitas kelayakan dari ahli materi, dan media memperoleh rata-rata persentase 69% dan 72% dengan kategori layak. Penilaian guru terhadap media boneka tangan sangat baik dengan nilai persentase 75%. Adapun peningkatan kemampuan bahasa ekspresif dengan nilai persentase 85% dalam kategori Berkembang Sangat Baik. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan boneka tangan melalui bercerita dinyatakan layak. Early childhood mastery of expressive language development includes oral language skills. However, children's language abilities vary. As in the research conducted at Al-Hikmah Kindergarten, not all children have the same maturity. In this research, data was obtained that the low level of language development in speaking fluency was that one did not want to make a sound when saying words and needed motivation when speaking. Based on these problems, researchers developed hand puppet media to improve expressive language in children. The research method uses research and development R&D using Borg & Gall development procedures. The subjects of this research were 15 group A children. Data collection techniques use interview, observation, and questionnaire techniques. Data were analyzed using descriptive qualitative data analysis techniques and quantitative descriptive statistical data analysis. Qualitative data is obtained from product quality assessments through suggestions and input from experts. Quantitative data is in the form of total scores calculated using statistical techniques from the results of questionnaire assessments. The feasibility validity of material experts and media obtained an average percentage of 69% and 72% in the appropriate category. The teacher's assessment of hand puppet media is very good, with a percentage score of 75%. There is an increase in expressive language skills, with a percentage value of 85% in the Very Well Developed category. The research results showed that the development of hand puppets through storytelling was declared feasible.References
Anggalia, A. (2014). Upaya meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak dengan menggunakan media boneka tangan muca (moving mouth puppet) pada kelompok A TK Kemala Bhayangkari 01 Semarang. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 3 (2 Oktober). 133-159. https://doi.org/10.26877/paudia.v3i2%20Oktober.509
Depdiknas, (2003) Perkembangan Dan Kosep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
HS, N. R. A. K., Alfina, F. T., Sulaiman, S., & Sahara, M. (2018). Teaching Animal Vo-cabularies Using Doll As Media in TK Sakti Merisi. PROCEEDING International Conference Technopreneur and Education 2018, 1(1), 61–64. https://conferences.unusa.ac.id/index.php/ICTE18/article/view/404
Glorioso, I. G., Narciso, Z. V., Avilla, J. D., & Capanzana, M. V. (2018). Evaluation of A Puppet Video on Physical Activity As A Diabetic Education Material for Older Children. Philippine Journal of Science, 147(4), 589-596. https://philjournalsci.dost.gov.ph/home-1/79-vol-147-no-4-december-2018/835-evaluation-of-a-puppet-video-on-physical-activity-as-a-diabetic-education-material-for-older-children
Jaya, M. P. S. (2019). Pengaruh Media Boneka Tangan untuk Mengembangkan Kemam-puan Berbicara Anak Kelompok B DI TK ABA 3 Kota Prabumulih Tahun Ajaran 2018/2019. PERNIK, 2(2), 168-175. https://doi.org/10.31851/pernik.v2i01.3114
Mulyasa, M. (2018). Manajemen PAUD. Bandung: Rosdakarya.
Nurdyansyah, (2019). Media Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: UMSIDA Press.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
Rohmalina, R., Wulansuci, G., Alam, S. K., & Lestari, R. H. (2020). Gambaran paternal accesibility dalam pendidikan anak usia dini dilihat dari persepsi guru. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Ban-dung, 6(1), 24-30. https://doi.org/10.22460/ts.v6i1p%25p.1477
Resna, (2021). Memahami Bahasa Ekspresif dan Reseptif dalam Perkembangan Anak. [2021 September 8] Retrieved September 23, 2021, from https://www.sehatq.com/artikel/memahami-bahasa-ekspresif-dan-reseptif-dalam-perkembangan-anak.
Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.