Implementasi Media Panggung Boneka Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia Dini

Authors

  • Sri Lestari Kelompok Bermain (KOBER) Alamanda, Kota. Bandung
  • Dedah Jumiatin Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi

Keywords:

Interactive Puppet Stage, Social Interaction Ability

Abstract

Latar belakang dari riset ini adalah kemampuan sosial yang rendah sehingga tidak memiliki sikap kerjasama, dan sikap bersosialisasi. Media pembelajaran yang tidak menarik menjadi salah satu sebab anak kurang percaya diri. Media belajar untuk meningkatkan kemampuan sosial yang menyenangkan yaitu panggung boneka interaktif. Riset ini bertujuan untuk menelaah penerapan media panggung boneka interaktif, dalam meningkatkan kemampuan sosial anak. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 10 orang anak usia 5-6 tahun dan 1 guru. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Data dikaji melalui reduksi data dan penyajian serta penarikan kesimpulan. Hasil riset menunjukkan penerapan media panggung boneka interaktif bisa meningkatkan kemampuan sosial anak kelompok B. Hasil akhir observasi kemampuan sosial mendapati enam anak yang berkembang sesuai harapan, dua anak mulai berkembang dan dan dua anak belum berkembang.   The background of this research is low social skills so they do not have cooperative and social attitudes. Learning media that is not interesting is one of the reasons why children lack self-confidence. A fun learning medium to improve social skills is the interactive puppet stage. This research examines the application of interactive puppet stage media in enhancing children's social skills. The method used in this research is descriptive-qualitative. The research subjects were 10 children aged 5–6 years and 1 teacher. Data was collected through observation and interviews. Data was studied through data reduction presentation and conclusion. The research results show that the application of interactive puppet stage media can improve the social skills of group B children. The final results of observing social skills found that six children were developing according to expectations, two children were starting to develop, and two children were not yet developing.

References

Anisa, P., Kusumawardani, R., & Maryani, K. (2018). Pengaruh penggunaan media balok terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun (Penelitian eksperimen di TK Al–Khairiyah Cilegon-Banten). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 135-142. https://eprints.untirta.ac.id/7184/1/PENGARUH%20PENGGUNAAN%20MEDIA%20BALOK%20TERHADAP%20KREATIVITAS%20ANAK%20USIA%205%20-%20%206%20TAHUN%20%20%28Penelitian%20Eksperimen%20di%20TK%20Al%20-%20Khairiyah%20Cilegon%20-%20Banten%29.pdf

Dewi, E., Mulyana, E., & Santana, F. D. T. (2020). Permainan congklak sebagai media pembelajaran dalam menumbuh kembangkan sosial emosional pada anak-anak usia antara 5-6 tahun. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(3), 205-211. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i3.p%25p

Nurfani, Habibi, M. M. ., Nurhasanah, & Rachmayani, I. . (2023). Peningkatan sosial emosional melalui kegiatan bermain peran dengan menggunakan boneka tangan anak kelompok B. Journal of Classroom Action Research, 5(1), 56–64. https://doi.org/10.29303/jcar.v5i1.2735

Jumiatin, D. (2015). Pengaruh pembelajaran contextual teaching & learning (ctl) terhadap keterampilan sosial anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidi-kan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 1(1), 73-81. https://doi.org/10.22460/ts.v1i1p73-81.93

Muchlis, I. (2020). Upaya meningkatkan kemampuan bahasa indonesia anak pada media panggung boneka di RA Sabilunnajah. WALADI, 1(1), 55-75. https://doi.org/10.61815/waladi.v1i1.118

Nurhayati, S., Pratama, M. M., & Wahyuni, I. W. (2020). Perkembangan interaksi sosial dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional melalui permainan congklak pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Buah Hati, 7(2), 125-137. https://doi.org/10.46244/buahhati.v7i2.1146

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nomor 146 Tahun 2014.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suryani, N,. Setiawan, A,. & Putria, A. (2019). Media pembelajaran inovatif dan pengembangannya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sweniti, I. A. P. (2020). Pengembangan media panggung boneka interaktif untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak. Journal for Lesson and Learning Studies, 3(3), 406-415. https://doi.org/10.23887/jlls.v3i3.29423

Published

2024-11-14