UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS PADA ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN STEAM

Authors

  • N Halimatu Sadiah PAUD Melati 04
  • Ririn Hunafa Lestari IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i3.p237-244

Keywords:

Science Knowledge, Early Childhood, STEAM Learning

Abstract

This research aims to improve science knowledge in early childhood through STEAM learning in PAUD Melati 04. STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) learning in pre- school children emphasizes active learning, stimulates shildren, solves problems, focuses on solutions, builds logical, and systematic thinking, and sharpens critical thinking skills. This research uses the Clasroom Action Research method with a kemmiscycle model. The subject of the study was group B children aged 5-6 years, amounting to 15 people using pre- cycles, cycle I, cycle II with stages: planning, action, observation, and reflection. Based on the results of the discussion, it can be concluded that science knowledge in early childhood can be improved through STEAM learning. This improvement in science through magic ballon experiments using ballon colors that kids like. The percentage of science knowledge through STEAM learning in Pre- Cycle is 10%, cycle I 26%, cycle II 72%. From all the data obtained it can be concluded that through STEAM learning is very positive influence in increasing scientific knowledge of early childhood. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sains pada anak usia dini melalui pembelajaran STEAM di PAUD Melati 04. Pembelajaran STEAM pada anak pra-sekolah menekankan pembelajaran aktif, menstimulus anak, memecahkan masalah, fokus pada solusi, membangun cara berpikir logis, dan sistematis, dan mempertajam kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model siklus kemmis. Subjek penelitiannya anak kelompok B usia 5-6 tahun yang berjumlah 15 orang dengan menggunakan Prasiklus, siklus I dan siklus II dengan tahapan : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan sains pada anak usia dini dapat ditingkatkan melalui pembelajaran STEAM. Peningkatan sains ini melalui percobaan balon ajaib dengan menggunakan warna-warna balon yang disukai anak. Prosentase pengetahuan sains melalui pembelajaran STEAM pada prasiklus yaitu 10%, siklus I 26% dan siklus II 72%. Dari semua data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran STEAM sangat berpengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan sains anak usia dini.

References

______.Membentuk Ilmuwan Cilik dengan Pengajaran STEAM. https://www.google.com. 30 Mei 2019.

Amalia, K., & Suprapti, A. (2018). Meningkatkan Kemampuan Sains Mengenal Benda Cair melalui Metode Eksperimen. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 3(2), 66-75.

Dewi, A. (2011). Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Berbasis Keterampilan Proses. Jurnal Obsesi. 1 (2), pp. 39- 63.

Sanjaya, W. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

Sari, D. Y., & Rahma, A. (2019). MENINGKATKAN PEMAHAMAN ORANG TUA DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN ANAK DENGAN PENDEKATAN STEAM MELALUI PROGRAM HOME VISIT. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 5(2), 93-105.

Suryani, I. (2020). PENGENALAN BINATANG TERNAK MELALUI EKSPLORASI LINGKUNGAN UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA DINI. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(2), 137-144.

Wahyuningsih, S., Pudyaningtyas, A. R., Hafidah, R., Syamsuddin, M. M., Nurjanah, N. E., & Rasmani, U. E. E. (2019). Efek Metode STEAM pada Kreatifitas Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 295-301.

Downloads

Published

2020-05-10