PENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN LIMBAH KERTAS KORAN DI TK PGRI CIKETUG
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v3i4.p%25pKeywords:
Fine Motor Ability, Meronce Activity, Waste NewspaperAbstract
Fine motor skills are seen as important for AUD because they can create experiences that can arouse self-confidence and positive attitudes for optimal child development. Fine motor skills for AUD can be improved using meronce through newsprint waste media. From observations and observations, it is known that Group B TK PGRI Ciketug students lacked their creativity in meronce activities. This is seen from the work of students who are on average the same as the example given by the supervisor. This study aims to determine the fine motor development of children through the use of newspaper waste media in Group B at TK PGRI Ciketug. This type of research is PTK. The research was conducted at TK PGRI Ciketug including research subjects, namely Group B students of 20 children. The object of research is fine motor skills. Data collection techniques include observation and documentation. The data analysis technique was carried out in a quantitative descriptive manner. This research was conducted in 2 cycles. From the results of the study, the increase of Prasiklus, Cycle I and Cycle II respectively. In the pre-cycle stage there were 4 children (20%) who could categorize well, in cycle I there was 13 children (65%) who could categorize well, and then in cycle II, there were 18 children (90%) categorized as good.
Kemampuan motorik halus dipandang penting bagi AUD dikarenakan dapat menciptakan pengalaman yang dapatmembangkitkan rasa percaya diri dan sikap positif untuk perkembangan anak secara optimal.Motorik halus untuk AUD dapat ditingkatkan dengan cara kegiatan meronce melalui media limbah kertas koran. Dari hasil pengamatan dan observasi, diketahui siswa Kelompok B TK PGRI Ciketug kurang menunjukkan kreatifitasnya dalam kegiatan meronce. Hal tersebut dilihat dari hasil karya siswa yang rata-rata sama dengan contoh yang diberikan pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik halus anak melalui pemanfaatan media limbah kertas koran pada Kelompok B di TK PGRI Ciketug. Jenis penelitian ini merupakan PTK. Penelitian ini dilakukan di TK PGRI Ciketug meliputi subjek peneliti yaitu siswa Kelompok B sejumlah 20 anak. Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus. Teknik pengumpulan data meliputi observasidan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Dari hasil penelitian memperlikhatkan peningkatan dari Prasiklus, Siklus I dan Siklus II secara berturut-turut. Pada tahap prasiklus terdapat 4 anak (20%) yang dapat meronce dikategorikanbaik, pada siklus I terdapat 13 anak (65%) yang dapat meronce dikategorikan baik, dan selanjutnya pada siklus II terdapat 18 anak (90%) dikategorikan baik.
References
Asriandari, T., Sumarni, S., & Hasmalena, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce Pada Anak Usia 4–5 Tahun Di Tk Negeri Pembina Kayuagung (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).
Christiyanti, F. S., & Setyowati, S. (2015). PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B. PAUD Teratai, 4(3).
Hopkins, D. (1993). A Teacher’s Guide to Classroom Research. Philadelphia. Open University Press.
Kemmis, S & Mc Taggart, R. 1992. The Action Research Planner. Australia: Deakin University Press.
Sudaryanti, E. T., Sahara, K. N., & Rohmalina, R. (2018). MENINGKATKAN MOTORIK KASAR USIA PRASEKOLAH MELALUI GERAKAN TARI PADA KELOMPOK B TK NURANI. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(3), 48-51.
Suharsimi, A. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Yamin, M. (2013).Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group).
Winartha, M. (2006) . Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Andi Ofsset.