KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IMAJINATIF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Authors

  • Wiwin Winarti TK Annisa
  • Rohmalina Rohmalina IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i5.p%25p

Keywords:

Imaginative Ability, Freehand Drawing, Children.

Abstract

It is important for children to have an imaginative ability because it is related to their ability to think. Imaginative ability needs to be developed in order to help children to produce new ideas dan creativity. It is still found that many children are confused about how to express what they feel, experienced, and what creation they will make. The researcher conducted a study related to this problem to improve children’s imaginative ability by doing freehand drawing activity. A descriptive qualitative method is used in this study in order to describe the implementation of freehand drawing activity to improve children’s imaginative ability. Data collection techniques used were the observation of freehand drawing activities and interviews of the principal and the teacher. Data analysis was carried out since before researchers conducted research, while in the field and after completion in the field by reducing and presenting data obtained. The result of this study showed that freehand drawing can be a stimulus to improve children’s imaginative ability so it can help them to produce a new idea and make them more creative. According to the result of this study, it is concluded that freehand drawing activity can improve children’s imaginative ability because children enjoy it and they are also free to express their ideas and imagination.

Anak harus memiliki kemampuan imajinatif karena hal ini berkaitan dengan kreativitas dan kemampuan berpikirnya. Kemampuan imajinatif perlu dikembangkan karena membantu anak untuk menghasilkan ide-ide baru dan kreativitasnya. Masih banyak ditemukan anak yang terlihat bingung ketika diminta untuk mengekspresikan apa yang dirasakan, apa yang pernah dialami serta apa yang akan dibuatnya melalui sebuah karyanya. Terkait dengan permasalahan ini maka peneliti melakukan penelitian implementasi kegiatan menggambar bebas terhadap perkembangan kemampuan imajinatif. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan menggambar bebas untuk meningkatkan kemampuan imajinatif anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan sejak sebelum, selama dan setelah selesai penelitian di lapangan dengan mereduksi dan menyajikan data tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menggambar bebas dapat dijadikan stimulus untuk meningkatkan kemampuan imajinatif anak sehingga dapat membantunya untuk menghasilkan ide baru dan menjadikannya lebih kreatif. Kesimpulan penelitian ini adalah kegiatan menggambar bebas dapat meningkatkan kemampuan imajinatif anak karena menggambar disukai anak dan mereka bebas mengekspresikan ide dan imajinasinya.

References

Afiff, F. Berpikir Imajinatif. [2013, May 7]. Binus. Retrieved November 19, 2019, from https://sbm.binus.ac.id/files/2013/05/ARTIKEL-BERFIKIR-IMAJINATIF.pdf

Assegaf, L. A. [2018]. Pendidikan Seni Rupa dan Implikasinya Terhadap Imajinasi Kreatif dan Sosial Emosional Anak Usia Dini di TK Mekarraharja. Jurnal Islamic Early Childhood Education. 3 (1), pp. 97-110.

Hidayati, N. Cara Mengembangkan Imajinasi Anak. [2020, January 21]. Blog Nia Hidayati. Retrieved February 4, 2020, from https://www.niahidayati.net/mengembangkan-imajinasi-anak.html

Hurlock, E.B. (1980). Developmental Psycology A Life-Span Approach, fifth Edition. Alih Bahasa oleh Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, M.Sc. Jakarta: Erlangga.

Latham, G., Ewing, R. [2018]. Children Images of Imagination: The Language of Drawings. Australian Journal of Language and Literacy. 41 (2), pp. 71-81.

Mahdi, M. (2006). Parenting Guide. Jakarta: Hikmah (PT. Mizan Publika).

Marwati., Nurhayati, S., Windarsih, C. A., Santana, F.D.T. [2020]. Pemanfaatan Limbah Botol Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Di Kelompok A TKIT Al Fidaa. Jurnal Ceria. 3 (2), pp. 151-159.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Rohmalina, R., Wulansuci, G., Alam, S. K., & Lestari, R. H. (2019). Gambaran Paternal Accesibility dalam Pendidikan Anak Usia Dini Dilihat dari Persepsi Guru. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 6(1).

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif KuaAssegaftif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Tirtayati, N. P. E., Suarni, N. K., Magta, M. [2014]. Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Bebas. e-Journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha. 2 (1), pp. 1-12.Tresnaningsih, W. [2015]. Kemampuan Menggambar Bebas Sebelum Pembelajaran Pada Anak Tk Kelompok A Dan B Tk Al ‘Idad An-Nuur. [Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta. 2015]

Downloads

Published

2020-07-29