MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Authors

  • Windi Windya Ningrum IKIP Siliwangi
  • Fifiet Dwi Tresna Santana IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i5.p%25p

Keywords:

Early Reading Ability Development, Cooperative Learning Type Make A Match

Abstract

Beginning reading for children is very important because the ability to read the beginning includes one aspect of child development that must be stimulated. The purpose of this study is to describe the development of children's early reading skills. Based on findings in the field, to stimulate children's early reading skills is through the make a match type cooperative learning model. Where this learning model is done by the technique of children matching the cards obtained with a partner which is a problem or answer. This research uses descriptive qualitative research methods. Qualitative descriptive research is research that uses facts as an object of research. The study involved 22 vulnerable children aged 5-6 years and educators in TK Plus Al-Karomah. This study uses data collection techniques such as observation, interviews, and documentation, and data analysis techniques used in this study are thematic analysis. The results of the study estimate the development of the beginning reading skills of children aged 5-6 years through the type of making a match cooperative learning model increased.

Membaca permulaan untuk anak sangat penting karena kemampuan membaca permulaan termasuk kedalam salah satu aspek perkembangan anak yang harus distimulus. Tujuan dari penelitian ini yakni menggambarkan pengembangan kemampuan membaca permulaan anak. Berdasarkan temuan di lapangan, bahwa untuk menstimulus kemampuan membaca permulaan anak yaitu melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Dimana model pembelajaran ini dilakukan dengan teknik anak mencocokan kartu yang didapatkan dengan pasangannya yang merupakan soal atau jawaban. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif ialah penelitian yang menggunakan fakta sebagai suatu objek penelitian. Penelitian ini melibatkan 22 orang anak dengan rentan usia 5-6 tahun dan pendidik di TK Plus Al-Karomah. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik. Hasil dari penelitian mendeskirpsikan perkembangan kemampuan membaca permulaan anak berusia 5-6 tahun melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match lebih meningkat. 

References

Heriyanto, H. (2019). Implementasi Thematic Analysis dalam Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 3(1), 27-31.

Hildayani, R., Tarigan, S. R., Pujiati, R. S. R., Sugianto, M., Masykouri, A., Handayani, E. (2010). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka

Nurjanah, S., Nurrohmah, E., & Zahro, I. F. (2019). MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA ANIMASI DI TK BUDI NURANI CIMAHI. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(6), 393-398.

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Santoso, S. (2011). Dasar-dasar Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Sugiyanto. (2009). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 13.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Downloads

Published

2020-07-27