UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA AUDIO-VISUAL DI PAUD MELATI 04 PADASUKA
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v3i5.p%25pKeywords:
Language Skill, Audio-Visual AbilityAbstract
Audiovisual media in language learning is appropriate to improve language skills. With the very rapid progress in education or teaching, it helps the learning phase that takes place, in the progress of this information children can get to know various things, especially with language development. With the hope that students from PAUD Melati 04 will find it easier to respond, understand, motivate, and add vocabulary to children's language. This exploration uses the PTK (classroom action research) method. The subject of the study was group B children of 13 people using pre-cycles, cycle I, and cycle II. Data collection techniques were obtained through observation, reflection, and planning. And the data analysis used is descriptive data. From the results of the discussion, it can be summarized or summarized that children's ability in language through audio-visual gets satisfying results. This language proficiency can increase positive responses for children and add a lot of vocabulary to the figure of individuals aged 5-6 years. From the results obtained from the learning process, namely in pre-cycle 6%, in the first cycle 15% while in the second cycle 60%. From all this, it can be obtained that language skills through audiovisual media are very good at preschoolers.
Media audio visual dalam pembelajaran bahasa tepat dilakukan guna menigkatkan kemampuan dalam berbahasa. Dengan adanya kemajuan yang sangat pesat dalam pendidikan ataupun pengajaran sangat membantu tahap belajar yang berlangsung, in kemajuan informasi ini anak dapat mengenal berbagai hal khusunya dengan perkembangan bahasa. Dengan harapan murid dari PAUD Melati 04 semakin mudah untuk merespon, memahami, memotivasi dan menambah kosa kata bahasa anak. Eksplorasi ini memakai metode PTK (classroom action research). subjek penelitiannya anak kelompok B yang berjumlah 13 orang dengan menggunakan prasiklus, siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, refleksi dan perencanaan. Dan data analisis yang dipakai yaitu dengan data deskriptif. Dari hasil pembahasan dapat diringkas maupun dirangkum bahwa kemampuan anak dalam berbahasa melalui audio visual mendapatkan hasil yang memuaskan. Kemahiran bahasa ini dapat meningkatkan respon yang positif untuk anak dan menambah kosakata yang banyak untuk sosok individu usia 5-6 tahun. Dari hasil yang didapat dari proses pembelajaran yaitu pada prasiklus 6%, siklus I 15 % sedangkan di siklus II 60 %. Dari semua ini dapat diperoleh bahwa kemampuan berbahasa yang melalui media audio visual sangat baik pada anak prasekolah.Â
References
DINDA, C. (2018). MENGEMBANGKAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI TAMAN KANAK-KANAK ASSALAM 1 SUKARAME BANDAR LAMPUNG (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Nurhayati, E. (2018). PENERAPAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGENALAN BAHASA INGGRIS DI KELOMPOK A1 RA AN-NUR NURUL AULIA. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(2), 7-13.
Fitri, R., & Pradipta, R. (2017). Penerapan media audio visual untuk meningkatkan perkembangan moral anak usia 5-6 tahun di paud cemara indah kota pekanbaru. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 58-71.
PERMENDIKNAS NO.137 TAHUN 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Sanjaya, W. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana
Rohimah, R., & Rohmalina, R. (2019). EFEKTIVITAS BERMAIN LEGO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA PADA KELOMPOK PlAY GROUP. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(5), 216-219.