PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN SAINS MENCAMPUR WARNA BERBANTU PLAYDOUGH

Authors

  • Repti Adelya Cahyani UPI Kampus Tasikmalaya
  • Edi Hendri Mulyana
  • Sumardi Sumardi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i5.p%25p

Keywords:

Introduction of Numbers, Color Mixing Science Game, Playdough

Abstract

This research is motivated by debates found in the field, discussing with the difficulty of children to recognize numbers. The purpose of this study is to provide care for children to have the ability to recognize numbers. The method used in this study is a Single Case Experiment Design, a single case research design for testing the effect of the treatment of science games mixing colors aided by playdough. The subjects of this study were three children who participated 5 years in Group A TAAM Asy-Syifa Kawalu District, Tasikmalaya City. Data collection techniques used in this study are observation and documentation. Data analysis in this design focuses on individual data rather than group data. In analyzing the research data of the One Experimental Case design there are three main things, namely making graphics, using descriptive statistics, and visual analysis. The results of this study increased children in recognizing numbers after being given 3x treatment by researchers: The initial ability of children to recognize an average figure of 29.6%. While the difficulty of children in knowing the average rate of 70.4% with a high category (Not yet Developed); The ability of children to recognize numbers when done an average of 42.6%. While the difficulty of children in knowing the average number is 61.1% in the medium category (Start Developing); The final score averaged 96.2%. While the level of difficulty of children an average of 3.7% with a low category (Very Good Development).

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan dilapangan, berkaitan dengan kesulitan anak mengenal angka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan treatment kepada anak agar anak memiliki peningkatan kemampuan dalam mengenal angka. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Single Case Experimental Design, merupakan desain eksperimen kasus tunggal untuk mengevaluasi efek suatu perlakukan berupa permainan sains mencampur warna berbantu playdough. Subjek penelitian ini tiga orang anak berusia 5 tahun di Kelompok A TAAM Asy-Syifa Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data pada desain ini terfokus pada data individu dari pada data kelompok. Dalam menganalisis data penelitian desain Single Case Experimental ada tiga hal utama yakni pembuatan grafik, penggunaan statistika deskriptif, dan analisis visual. Hasil dari penelitian ini anak mengalami peningkatan dalam  mengenal angka setelah diberikan 3x treatment oleh peneliti: Kemampuan awal anak mengenal angka rata-rata 29,6%. Sedangkan kesulitan anak mengenal angka rata-rata 70,4% dengan kategori tinggi (Belum Berkembang); Kemampuan anak mengenal angka saat dilakukan intervensi rata-rata 42,6%. Sedangkan kesulitan anak mengenal angka rata-rata 61,1% dengan kategori sedang (Mulai Berkembang); Kemampuan akhir anak mengenal angka rata-rata 96,2%. Sedangkan kesulitan anak mengenal angka rata-rata 3,7% dengan kategori rendah (Berkembang Sangat Baik).

References

Barlow, D.H., dkk. (1984). Single Case Experimental Design Stratefies for Studying Behavor Change Second Edition. New York: Pergamon Press.

Cross, C. T. (2009). Mathematics learning in early childhood. Washington DC: The National Academies Press.

Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.

Kratochwill, T.R. (2015). Single-Case Experimental Designs. USA: University of Wisconsin-Madison.

Misyati, E. [2013]. Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Bermain Kartu Angka Bergambar Anak Kelompok A1 Tk Masjid Syuhada Yogyakarta. [Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. 2013]

Mustika, Y & Nurwidaningsih, L. [2018]. Pengaruh Percobaan Sains Anak Usia Dini terhadap Perkembangan Kognitif Anak di TK Kartika Siwi Pusdikpal Kota Cimahi. Jurnal: Obsesi Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 94-101.

Permendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD.

Perry, B. (2015). Mathematics and Transition to School. Singapore: Springer Science+Business Media.

Sofia, H. (2005). Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Sriningsih, N. (2009). Pembelajaran mtk terpadu untuk AUD . Bandung: Pustaka II.

Sugiyono (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Sunanto, J. (2005). Pengantar Penelitian dengan Subjek Tunggal. CRICED University of Tsubuka.

Suriantoso, F. A. Suryaningsih, N. M A. & Endah, C. [2016]. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Permainan Playdough pada Anak Kelompok Bermain di Paud Tegaljaya. Jurnal: Pendidikan Universitas Dhyana Pura, Vol 1(1), 17-30.

Suyanto, S. (2005). Dasar -Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wiyani, N. A. (2014). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. (Cetakan ke-1). Yogyakarta: Gava Media.

Yunani., Marmawi, R., & Halida. [2013]. Peningkatan Kemampuan Sains melalui Kegiatan Pencampuran Warna pada Anak Usia 5-6 Tahun.

Downloads

Published

2020-07-23