UPAYA MELATIH KEMANDIRIAN PADA ANAK BERDASARKAN ORANG TUA YANG BEKERJA

Authors

  • Oktavika Dewi Rukmandari UPI Kampus Tasikmalaya
  • Sumardi Sumardi UPI Kampus Tasikmalaya
  • Sima Mulyadi UPI Kampus Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i5.p%25p

Keywords:

Independence, Early childhood, Parent’s

Abstract

This study aims to examine the use of early childhood education of non-formal education, namely the family in the efforts of parents in practicing independence in children. The subject of this research is one of the working parents. The research method used is descriptive qualitative. Data collection is done by observation, interviews, documentation and results of field notes. The data analysis technique used refers to the concept of Miles and Hubberman while the qualitative data analysis is carried out interactively and continuously to the point where saturated data is collected without the acquisition of new data or information. The process of data analysis adds data reduction, data presentation and conclusions and verification is given. Checking the validity of the data is done by triangulating the data. The findings of the research show parents instill an independent attitude to children through a simple way of accustoming children to carry out daily activities together by minimizing assistance from adults. In conclusion, independence must be achieved directly by the child through exercise or stimulation provided by parents.

Penelitian ini  bertujuan untuk mencermati pemanfaatan pendidikan paud non formal yaitu keluarga dalam upaya orang tua dalam melatih kemandirian pada anak. Subyek penelitian ini salah satu orang tua yang bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan hasil catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakanan merujuk pada konsep Miles dan Hubberman dimana analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan bekelanjutan secara terus menerus hingga data jenuh yang ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru. Proses analisis data  meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pemeriksaan  keabsahan data dilakukan dengan  triangulasi data. Temuan hasil penelitian menujukkan bahwa orang tua menanamkan sikap mandiri kepada anak melalui berbagai cara sederhana yaitu membiasakan anak untuk melakukan aktivitas sehari-harinya sendiri dengan meminimaliris bantuan dari orang dewasa. Kesimpulannya bahwa kemandirian harus diraih secara langsung oleh anak melalui latihan atau stimulasi yang diberikan oleh orang tua.

References

Buana, N.B. [2018] . Kemandirian Anak Usia Prasekolah Ditinjau Dari Ibu Bekerja Dan Tidak Bekerja. [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang. 2018]

Creswell, J.W. (2013). Research Design. Terjemahan oleh Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J.W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Edition 4. SAGE Publictions Ltd: London.

Depdiknas. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Pembiasaan di Taman Kanak-Kanak. Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.[Online].

Einon, D. (2006). Learning Early. Jakarta: Grasindo.

Hurlock, E.B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Ibrahim .(2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabetha.

Miller, P. H. (2011). Theories of developmental psychology (5th ed.) NewYork: Worth Publishers.

Moleong, L.J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Riyadi, E.N. (2016). Tingkat Kemandirian Anak Taman Kanak-Kanak Mutiara Insani. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Edisi 7 Tahun Ke-5 2016.

Susanto, A. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. .[Online].

Wiyani, N.A. (2013). Bina Karakter: Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

2020-07-23