MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI KOBER ALAMANDA MELALUI METODE BERCERITA

Authors

  • Yani Setiani KOBER ALAMANDA, Bandung
  • Enceng Mulyana IKIP Siliwangi, Cimahi
  • Heni Nafiqoh IKIP Siliwangi, Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i3.p%25p

Abstract

Listening is a process of listening actively and creatively to get the information conveyed orally. The ability to listen in Kober Alamanda based on observations is still very low, it can be seen from children who do not pay attention to the teacher when giving assignments, children are absorbed in their activities, when teachers ask children not to answer, do not understand the two commands given simultaneously, it is difficult to understand the story presented, Efforts to improve listening skills can be done by the method of storytelling. The purpose of this study was to determine the implementation of the method of storytelling to improve listening skills in children. This study uses classroom action research (CAR) with the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The population in the study was 20 children aged 4-5 years and 2 teachers as subjects. In collecting data used observation and interviews. The analysis used is the Miles & Huberman approach with data reduction activities, data presentation, conclusions. Based on data analysis the results obtained in the first cycle of the meeting I amounted to 35%, then the second cycle meeting II increased to 50%. In cycle II the first meeting obtained 70% results, in the second cycle the second meeting the data rose to 95%. Seeing these it can be concluded that the method of storytelling can improve listening skills in children in Kober Alamanda.

Menyimak merupakan suatu proses dalam mendengarkan secara aktif dan kreatif guna mendapatkan informasi yang disampaikan secara lisan. Kemampuan menyimak di Kober Alamanda berdasarkan hasil pengamatan masih sangat rendah hal ini terlihat dari anak yang tidak memperhatikan guru ketika memberikan tugas, anak asyik sendiri dengan kegiatannya, ketika guru bertanya anak tidak menjawab, belum mengerti dua perintah yang diberikan secara bersamaan, sulit memahami cerita yang disajikan.Upaya dalam meningkatkan kemampuan menyimak  dapat dilakukan dengan metode bercerita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi dari metode bercerita untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Jumlah populasi dalam pemelitian adalah sebanyak 20 orang anak dan 2 orang guru sebagai subjek. Dalam pemgumpulan data digunakan observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan yaitu pendekatan Miles & Huberman dengan kegiatan reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil pada siklus I pertemuan I sebesar 35%, selanjutnya siklus I pertemuan II meningkat hingga 50%. Pada siklus II pertemuan I didapatkan hasil 70%, pada siklus II pertemuan II data naik hingga 95%. Melihat data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan menyimak pada anak di Kober Alamanda.


References

Aprianti, E. [2017]. Penerapan Pembelajaran BCM (Bermain, Cerita, dan Menyanyi) dalam Konteks Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Kober Baiturrohim Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Tunas Siliwangi. 3(2) pp 195-211

Azminah, S.N. [2018]. Meningkatkan Kemampuan Menyimak Melalui Metode Bercerita Pada Anak Kelompok A Di TK Siti Khodijah Pucuk Lamongan. Jurnal PG Paud Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini. 5(1) pp 1-9

Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Dasar & Menengah (2001) Didaktik Metodik di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar & Menengah Dirjen TK & SD.

Dhieni, N.,Fridani, L.,Yarmi, G.,& Kusniaty, N. (2009). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Doludea, A., & Nuraeni, L.,[2018]. Meningkatkan Keterampilan Menyimak Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Dengan Metode Bercerita Melalui Wayang Kertas di TK Makedonia. Jurnal Ceria. 1(1) pp 2614-4107 (online)

Hendriana H & Afrilianto, (2017). Langkah Praktis Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru. Bandung: PT Refika Aditama

Muzdalifah, Y. (2015). Penerapan Strategi Physical Self Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meningkatkan Kejujuran Siswa. (Skrpsi Universitas Indonesia 2015).

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitafi Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tarigan (1986). Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Downloads

Published

2021-05-18