Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Karet

Authors

  • Nurul Sinta Fauziah Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Tasikmalaya
  • Taopik Rahman Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Tasikmalaya
  • Heri Yusuf Muslihin Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i5.p%25p

Keywords:

Early Childhood, Gross Motor, Jump Rope

Abstract

Gross motor skills are related to the use of large muscles. Children's gross motor skills must be stimulated from an early age so that there is no delay in children's gross motor development. One of the causes of not developing gross motor skills in children is the absence of activities in the classroom or school environment that stimulate children's gross motor development. Childhood is a time of play, for that it is necessary to apply a play method to stimulate every child's development. One of them is the traditional game of rubber jump rope to develop gross motor development in children. This study aims to determine the gross motoric improvement of early childhood in Nuurul Muttaqiin 02 Kindergarten after the implementation of traditional rubber jumping game playing activities in group B children in Nuurul Muttaqiin 02 Kindergarten in the 2020/2021 academic year. The method used in this research is a case study. Data collection methods used are interviews, observation and documentation. The research sources used in this study were principals, teachers, children and documentation related to this research and supporting this research. The data analysis process carried out is data reduction, data display and verification. The results showed that there was an increase in children's gross motor development after playing the traditional game of jumping rope.

Motorik kasar merupakan hal yang berkaitan dengan penggunaan otot-otot besar. Motorik kasar anak harus distimulus sejak anak usia dini agar tidak terjadi keterlambatan terhadap perkembangan motorik kasar anak. Salah satu penyebab tidak berkembangnya motorik kasar pada anak yaitu tidak terjadinya kegiatan di lingkungan kelas ataupun sekolah yang menstimulus perkembangan motorik kasar anak. Masa kanak-kanak merupakan masa bermain, untuk itu perlu diaplikasikan metode bermain untuk menstimulus setiap perkembangan anak. Salah satunya yaitu dengan permainan tradisional lompat tali karet untuk mengembangkan perkembangan motorik kasar pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motorik kasar anak usia dini TK Nuurul Muttaqiin 02 setelah diterapkan kegiatan bermain permainan tradisional lompat tali karet pada anak kelompok B TK Nuurul Muttaqiin 02 Tahun ajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, anak dan dokumentasi-dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini dan mendukung penelitian ini. Proses analisis data yang dilakukan adalah reduksi data (Data Reduction), display data dan verifikasi.  Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kenaikan perkembangan motorik kasar anak setelah melakukan permainan tradisional lompat tali karet.

References

Adnan, M., Shaharudin, S., & Hairiel, B. (2020). Quantification of Physical Activity of Malaysian Traditional Game for School Based Intervention Among Primary School Children. Journal of Taibah University Medical Science, 15 (6), 486–494. https://doi.org/10.1016/j.jtumed.2020.09.006.

Anggraeni, M. A., Karyanto, Y., & A.S, W. K. (2018). The Influence of Traditional Game Jump Rope Towards Gross Motor Skill Develompent in Children Aged 5-6 Years Old. Journal of Early Childhood Care and Education, 1, 18–25.

Baan, A. B., Rejeki, H. S., & Nurhayati. (2020). Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Bungamputi, 6, 14–21.

Desmita.(2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kamtini, & Kaban, D. (2016). Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Santa Lusia Medan. Bunga Rampai Usia Emas, 2, 60–77.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemendikbud.

Lestari, R. B. (2014). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar melalui Gerak Lokomotor pada Anak Kelompok B TK Aba Gondang.

Nijhof, S. L., Vinkers, C. H., & Geelen, S. M. Van. (2018). Healthy Play, Better Coping: The Importance of Play For The Development Of Children In Health And Disease. Neuroscience and Biobehavioral Reveiws, 95, 421–429.

Padmaswari, G. A., Wirya, N., & Magta, M. (2016). Penerapan Bermain Lompat Tali Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Kelompok A TK Tunas Gama School. E-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, 4, 1–10.

Rahyubi, H. (2012). Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media.

Samsudin.(2008). Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Prenada Media Grup.

Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.

Sujiono.(2010). Metode Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Suyadi, M, U.(2013). Konsep dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Syahrum & Salim. (2014).Metedologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Ciptapustaka Media.

Undang-Undang No.20 Tahun 2013 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yus,A. (2013). Bermain Sebagai Kebutuhan Dan Strategi Pengembangan Diri Anak. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUDNI, 2, 153-158.

Downloads

Published

2021-08-19