MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA DINI DENGAN PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA KALENG WARNA

Authors

  • Ade Mulyati PAUD Al Jihad Cipeundeuy
  • Ronny Mugara IKIP Siliwangi Cimahi
  • Agus Sumitra

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i5.p%25p

Keywords:

Counting Skills, Early Childhood, Color Cans

Abstract

This study aims to analyze the understanding of balanced nutrition in early childhood through parenting activities. Ineffective parenting styles lead to a lack of understanding of balanced nutrition in early childhood. The study population was PAUD Uswatun Hasanah Naringgul. The research subjects were group A with 13 children consisting of 6 boys and 7 girls. The method used is Classroom Action Research (PTK). Data analysis using quantitative descriptive. Data collection techniques used observation, interviews and documentation carried out in the field during the study using the steps of data reduction, presentation, and verification. The results showed an increase in understanding of balanced nutrition in children through parenting activities with the category of BSB, the results of pre-cycle 0% (0 people), cycle I 15% (2 people), cycle II 77% (10 people). From these data, it can be concluded that parenting activities can increase understanding of children's balanced nutrition, they can distinguish which foods contain nutrition and which are not, and cooperation appears to be seen between parents and children in every activity.

Aspek perkembangan yang ada dalam perkembangan anak salah satunya kognitif. Kognitif yaitu kemampuan intelektual anak dalam berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah, kemampuan simbol yang melambangkan banyaknya benda. Adapun salah satu pembelajaran kognitif yaitu matematika yakni kemampuan dasar pada anak usia dini melalui konsep berhitung sederhana. Berhitung merupakan bagian dari matematika, anak belajar membilang, mengenal angka dan berhitung. Dalam pembelajaran berhitung pada anak usia dini, yakni menghubungkan objek nyata dengan simbol matematis salah satu objek nyata tersebut yakni melalui media kaleng warna. Berdasarkan hasil pengamatan karena kurangnya stimulus dan pembelajaran yang lebih mengandalkan lembar kerja, kurangnya pembelajaran dengan objek nyata dan menarik, sehingga peneliti melakukan penelitian melalui media kaleng warna untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak usia dini dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yakni 10 orang anak kelompok usia 4-5 tahun di PAUD Al Jihad. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi, untuk teknis analisis menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan selama kurun waktu tiga bulan,  maka diperoleh hasil  bahwa kemampuan minat berhitung anak dapat meningkat. 

References

Manusia (Teori, Konsep dan Indikator). Riau: Zanafa Publishing

Depdiknas. (2000). Permainan Berhitung di Taman kanak-kanak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dinas Peningkatan Mutu Taman Kanak-kanak.

Depdiknas. (2007). Pedoman Bermain Berhitung Pemula di Taman kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Permendikbud RI No.146. (2014). Kurikulum 2013.

Septiadaningsih, R., Rohaety, E.E& Nuraeni, L. (2019). PENERAPAN METODE BERMAIN ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK B UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAN DI TK AL-FALAH. (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif). 2(3). 1-6

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta

Sundayana, R. (2014). Media dan Alaat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.

Susanto. (2011). Pengembangan Anak Usia Dini pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: PT. Kencana Perdana Media Grup

Suyanto. (2005). Konsep Dasar Anak Usia Dini, Jakarta. Depertemen Pendidikan Nasional.

Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta: Depdiknas

Downloads

Published

2021-09-13