PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA KELOMPOK B

Authors

  • Eri Kaswati IKIP Siliwangi, Cimahi
  • Chandra Asri Windarsih IKIP Siliwangi, Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i5.p%25p

Keywords:

Gobak Sodor, Gross Motor Skills

Abstract

The gross motor development of children is very important for early childhood development. This study aims to apply the traditional gobak Sodor game in building gross motor skills in children. This study uses descriptive qualitative methods and data collection techniques, namely, interviews, observation, and documentation. The subjects in this study were 15 class B students consisting of 10 boys and 5 girls, but only 6 students were taken according to observations when using the qualitative description method. And the data analysis technique used in this study is a thematic analysis model which is one way to analyze data. The research steps were carried out in three stages, namely introduction, giving examples than the practice of playing Gobak Sodor. Based on the results of the study it can be concluded that the Gobak Sodor game can develop gross motor skills in early childhood. activities carried out by children.

Perkembangan motorik kasar anak sangatlah penting untuk pertumbuhan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan permainan tradisional gobak sodor dalam membangun kemampuan motorik kasar pada anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan datanya yaitu, wawancara, observasi dan dokumentas . Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas B berjumlah 15 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki, dan 5 anak perempuan, namun yang diambil hanya 6 orang peserta didik sesuai dengan pengamatan pada saat menggunakan metode deskripsi kualitatif. Dan teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisa tematik yang merupakan salah satu cara untuk menganalisa data. Langkah penelitiannya dilakukan dalam tiga tahap yaitu pengenalan, pemberian contoh kemudian praktik bermain gobak sodor.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa permainan gobak sodor dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak usia dini Dengan begitu juga guru dapat menerapkan permainan gobak sodor untuk mengembangkan motorik kasar anak dari kegiatan- kegiatan yang di lakukan oleh anak. 

References

Ahmad, S. B. (2017). Pedoman Aplikatif Metode Penelitian dalam Penyusunan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Pustaka Setia.

Devana, C M, (2017). Mengembangkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek Di PAUD Nurul Islam Bumi Waras Bandar Lampung. Skripsi: UIN Raden Intan.

Dwipa, A, (2015). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Motorik Kasar Pada Siswa Putra Sekolah Dasar. Skripsi: UNNES.

Febrianta, Y, (2016). Alternatif Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Dengan Aktivitas Akuatik (Berenang). Al-Athfal Jurnal Pendidikan Anak. 2(2); 85-96.

Heriyanto, H. (2019). Implementasi Thematic Analysis dalam Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 3(1), 27-31.

Iswantiningtyas, V, W, Prastihastari I, (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor. Jurnal Pinus. 1(3); 249-251.

Jannah, A. R., & Lestariningrum, A. (2018). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Injak Ekor. JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education), 1(1), 1-6.

Komala. (2018). Efektivitas perkembangan fisik motorik anak usia dini melalui permainan kratif. Jurnal tunas siliwangi vol.4 nor 02.

Rahmawati, D, R. (2016). Aku pintar dengan bermai. solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sutini, A, (2013). Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional. Cakrawala Dini. 4(2); 67-77.

Supiyono, A, (2018). Serunya Permaianan Tradisional Anak Zaman Dulu. Jakarta; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Downloads

Published

2021-09-13