Integrasi computational thinking pada pembelajaran dengan model problem based learning di sekolah dasar

Authors

  • Cahya Ulfa Kamila PPG Prajabatan PGSD - Universitas Sanata Dharma
  • Ardisa Pangestu Nur Waskito PPG Prajabatan PGSD - Universitas Sanata Dharma
  • Christiyanti Aprinastuti PPG Prajabatan PGSD - Universitas Sanata Dharma

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v6i3.17459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah serta meningkatkan keaktifan peserta didik dengan menggunakan integrasi computational thinking pada pembelajaran melalui model problem based learning di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis, angket, lembar observasi, dan dokumentasi. Computational thinking merupakan proses pemecahan masalah menggunakan logika secara bertahap dan sistematis yang tidak hanya penting dalam proses pemrograman komputer tetapi juga dibutuhkan dalam berbagai bidang. Saat ini computational thinking penting dilaksanakan pada kurikulum pembelajaran khususnya pada sekolah dasar. Dari computational thinking peserta didik dapat menyelesaikan berbagai masalah dengan sistematis melalui fondasi computational thinking. Salah satu model pembelajaran yang dapat terintegrasi computational thinking adalah problem based learning. Problem based learning adalah model pembelajaran dianggap tepat digunakan untuk melatih peserta didik berpikir secara komputasional karena dapat mengasah kemampuan analisis dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Computational thinking dengan model problem based learning dapat diintegrasikan melalui pembelajaran IPA di kelas VA SD Kanisisus Kalasan materi perubahan wujud benda. Pada penelitian ini peserta didik diawali dengan pemberian masalah kemudian peserta didik menyelesaikan masalah tersebut dengan proses fondasi computational thinking yaitu abstraksi dan algoritma. Proses penelitian ini diawali dengan pertanyaan pemantik, analisis masalah, memeriksa pilihannya, melakukan tindakan dalam sebuah rencana dan melihat konsekuensi atas pilihannya. Dalam prosesnya, peserta didik selain melakukan percobaan secara langsung juga melaksanakan pengerjaan soal evaluasi di akhir dan pengisian angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran problem based learning integrasi CT telah berhasil dilaksanakan di SD Kanisius Kalasan Kelas VA mata pelajaran IPA pada praktik pembuatan es krim perubahan wujud benda  dengan kategori sangat baik. Computational thinking dengan model problem based learning dapat membuat peserta didik kelas VA untuk berpikir secara komputasional dan menyelesaikan masalah sesuai cara berpikir peserta didik.

Downloads

Published

2023-05-30

Issue

Section

Articles