Analisis kebutuhan RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi untuk peserta didik SD
DOI:
https://doi.org/10.22460/collase.v6i5.18358Keywords:
RPP, Bahasa Indonesia, Literasi EmosiAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi minimnya perangkat pembelajaran terutama RPP yang dapat memfasilitasi literasi emosi peserta didik. Salah satu pelajaran yang dapat menunjang penanaman literasi emosi adalah pelajaran bahasa Indonesia pada pembelajaran apresiasi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kebutuhan RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi untuk peserta didik SD. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan Kualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023 di tiga SD Negeri kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru belum memahami literasi emosi dengan baik dan belum pernah merancang RPP bermuatan literasi emosi terutama dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dengan demikian, disimpulkan bahwa belum tersedia RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi untuk peserta didik di SD. Implikasinya perlu dikembangkan RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi. Rekomendasi yang diberikan guru terhadap RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi yaitu memuat komponen RPP sesuai Permendikbud no 81A tahun 2013 dan Permendiknas no 41 tahun 2017 serta memuat komponen literasi emosi.
References
Aini, S. (2019). Mengoptimalkan Pendampingan Berbasis KKG Dalam Penyusunan Rpp Yang Baik Dan Benar Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Kelas Semester Dua Tahun Pelajaran 2017/2018 Di Sekolah Binaan. Jurnal Ilmiah Mandala Education. 5(1).
Akbağ, M., Kücüktepe, S. E., & Özmercan, E. E. (2016). A study on emotional literacy scale development. Journal of Education and Training Studies, 4(5), 85–91. https://doi.org/10. 11114/jets.v4i5.1419
Apriliya, S. & Cyntia. (2023). The Urgency of Emotional Literacy Education for Elementary School Students. SHEs: Conference Series. 6(1). 321-328.
Asyafah, A. (2019). Menimbang Model Pembelajaran (Kajian Teoretis-Kritis atas Model Pembelajaran dalam Pendidikan Islam). TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 6(1), 19–32. https://doi.org/10.17509/t.v6i1.20569
Auliani, Y. & Liani, L, A. (2023). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pai Siswa Kelas X Menggunakan Metode Tanya Jawab Di Smk Karya Guna 1 Bekasi. NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(1). 15-25.
Bararah, I. (2017). Efektifitas Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. 131–147.
Beazidou, E., Botsoglou, K., & Vlachou, M. (2012). Early Child Development and Care Promoting emotional knowledge : strategies that Greek preschool teachers employ during book reading. November 2014, 37–41. https://doi.org/10.1080/03004430.2012.678490
Bibik, J. M., Edwards, K. F., Bib, J. M., & Edwards, K. F. (2013). Literacy How Are You Feeling Today ? Teaching for Emotional Literacy. December 2014, 1–3. https://doi.org/10.1080/10556699.1998.10603369
Birdy, D. & Mahmudah, D. (2022) Literasi Emosi Intelligence with A Heart. Yogyakarta: Madani Kreatif.
Cyntia., Apriliya, S., & Respati, R. (2022). Literasi Emosi Peserta Didik Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. 9(3), 742–751.
Fauzi, A. (2022). Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih. 6(1), 1–7.
Gustiansyah, K., Sholihah, N. M., & Sobri, W. (2020). Pentingnya Penyusunan RPP untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar Mengajar di Kelas. 1.
Hariyanto, F. A. (2013). Fitri Anggraini Hariyanto, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Kanjuruhan Malang 423. 423–437.
Jelena, D. & Stanislava, M, J. (2018). Students ’ Emotional Literacy In The Discourse Of The Contemporary School. International Journal of Cognitive Research in Science, Enigeering and Education. 6(2). https://doi.org/10.5937/ijcrsee1802001D
Matthews, B. (2004). International Journal of Science Promoting emotional literacy , equity and interest in science lessons for 11 – 14 year olds ; the ‘ Improving Science and Emotional Development ’ project. July 2014, 37–41. https://doi.org/10.1080/0950069032000097406
Oksuz, Y. (2016). Evaluation of Emotional Literacy Activities : A Phenomenological Study. 7(36), 34–39.
Panigoro, I. (2018). Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal AKSARA Pelaksanaan Bimbingan Berkelanjutan dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Di SDN 01 Popayato. 4(2).
Rachman, F. (2018). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran. Al-Wijdan: Journal of Islamic Education Studies. 3(2).
Rahmawati, A. (2016). Studi Literatur Literasi Emosi. 1, 19–20.
Rindarti, E. (2018). Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengembangkan Rpp Kurikulum 2013 Revisi 2017 Melalui Pendampingan Berkelanjutan Di Ma Binaan Kota Jakarta Pusat Improvement Teacher Competence In Developing Rpp On The 2013 Currikulum 2017 Revision Through Accompaniment O.
Seiler-ramadas, R., Grabovac, I., Winkler, R., & Ernst, T. (2021). Applying Emotional Literacy in Comprehensive Sex Education for Young People Applying Emotional Literacy in Comprehensive Sex Education for Young People. American Journal of Sexuality Education, 0(0), 1–23. https://doi.org/10.1080/15546128.2021.1932657
Susanti, S., Apriliya, S., & Hidayat, S. (2022). PEDADIDAKTIKA : Peran Literasi Emosi dalam Kemampuan Interaksi Sosial bagi Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 9(3), 821–826.
Tiel, J, M, V. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Gifted. Jakarta Timur: Prenada Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
