PENGGUNAAN MODEL FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN DIGITAL TOOLS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Asep Nuryadin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhammad Rijal Wahid Muharram Universitas Pendidikan Indonesia
  • Rangga Gelar Guntara Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v4i3.7100

Keywords:

Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, Flipped Classroom, Digital Tools

Abstract

Salah satu permasalahan dalam masa transisi pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini  adalah waktu pembelajaran yang terbatas. Permasalahan ini semakin kompleks di tingkat SD karena siswa SD belum memahami situasi pandemi secara utuh. Oleh karena itu, studi literatur ini mengkaji model pembelajaran flipped classroom (kelas terbalik) yang dapat menjadi solusi untuk membantu guru mengefektifkan waktu pembelajaran. Hal ini karena model ini mendorong guru untuk mentransfer informasi secara daring sebelum siswa menerapkan dan mempraktikan hal yang sedang dipelajari secara tatap muka. Model ini dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran seperti Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Selanjutnya, untuk memaksimalkan manfaat penerapan model ini, guru dapat menggunakan sejumlah alat-alat digital untuk membuat materi digital seperti gambar, audio, slide bernarasi, screen-capture/screen-casting video, video pembelajaran interaktif, dan animasi papan tulis. Melalui penerapan flipped classroom berbantuan alat-alat digital, sejumlah manfaat dapat diperoleh salah satunya membantu siswa yang memiliki kesulitan belajar. Namun, terdapat sejumlah tantangan dalam penerapan model ini dari segi siswa, guru, dan aspek operasional. Sehingga persiapan yang matang dan implementasi secara bertahap harus dilakukan untuk memastikan model pembelajaran ini dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di SD.

Author Biography

Asep Nuryadin, Universitas Pendidikan Indonesia

Saya seorang Dosen di Prodi Bisnis Digital UPI Kampus Tasikmalaya. Fokus saya adalah pada pendidikan/pembelajaran digital.

References

Abeysekera, L., & Dawson, P. (2015). Motivation and cognitive load in the flipped classroom: Definition, rationale and a call for research. Journal of Higher Education Research & Development, 34(1), 1–14. doi: https://doi.org/10.1080/07294360.2014.934336

Bergmann, J. & Sams, A. (2012). Flip Your Learning: Reach Every Student in Every Class Every Day. Oregon: International Society for Technology in Education.

Bergmann, J. & Sams, A. (2015). The Flipped Learning Series: Flipped Learning for Elementary Instruction. Oregon: International Society for Technology in Education.

Bona, M. F. & Anisa, D. F. (2020). SMA dan SMP Lebih Dahulu Diizinkan Pembelajaran Tatap Muka. [Online]. Diakses dari https://www.beritasatu.com/nasional/645367/sma-dan-smp-lebih-dahulu-diizinkan-pembelajaran-tatap-muka.

Horton, W., & Horton, K. (2003). E-learning Tools and Technologies: A Consumer's Guide for Trainers, Teachers, Educators, and Instructional Designers. Indiana: Wiley Publishing, Inc.

Indonesia, P.R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Ko, S., & Rossen, S. (2017). Teaching Online: A Practical Guide. New York: Routledge.

Lo, C. K., & Hew, K. F. (2017). A critical review of flipped classroom challenges in K-12 education: possible solutions and recommendations for future research. Research and Practice in Technology Enhanced Learning, 12(1), 1-22. doi: https://doi.org/10.1186/s41039-016-0044-2

Mayer, R. E. (2014). The Cambridge Handbook of Multimedia Learning. New York: Cambridge University Press.

McGrath, D., Groessler, A., Fink, E., Reidsema, C., & Kavanagh, L. (2017). Technology in the Flipped Classroom. Dalam C. Reidsema, L. Kavanagh, R. Hadgraft, N. Smith (Penyunting), The Flipped Classroom: Practice and Practices in Higher Education (hlm. 37-56). Singapore: Springer Nature Singapore Pte Ltd.

Muhammad, H. (2020). Menyiapkan Pembelajaran di Masa Pandemi: Tantangan dan Peluang. [Online] Diakses dari https://spab.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/07/Menyiapkan-Pembelajaran-di-Masa-Pandemi-1.pdf

Muharram, M. R. W. & Widani. (2021). Gamifikasi dalam Pembelajaran Matematika melalui Productive Struggle sebagai Solusi Pembelajaran selama Pandemi. Creative of Learning Students Elementary Education (COLLASE), 4(2), 266-277.

Nurita, P. (2021). Kemendikbud Tegaskan Pembelajaran Tatap Muka tidak Wajib. [Online]. Diakses dari https://nasional.tempo.co/read/1419723/kemendikbud-tegaskan-pembelajaran-tatap-muka-tidak-wajib.

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039

Tucker, C. R.. Wycoff, T. & Green, J. T. (2017). Blended Learning in Action: A Practical Guide Toward Sustainable Change. UK: SAGE Publications.

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. (2021). Education: From Disruption to Recovery. [Online]. Diakses dari https://en.unesco.org/covid19/educationresponse#schoolclosures.

Downloads

Published

2021-05-31

Issue

Section

Articles