MENINGKATKAN KEMAMPUAN IDENTIFIKASI BENTUK GEOMETRI MENGGUNAKAN PERMAINAN “TIGOR” PADA SISWA KELAS V DI SDN SOMBRON

Authors

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v4i6.8779

Keywords:

Geometri, Sekolah Dasar, Permainan

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan kognitif dalam mengenal bentuk geometri masih kurang, siswa kurang berminat, mudah bosan dan juga kurang bervariasi. Sehingga suasana kelas menjadi pasif dan membosankan, hal ini dapat dilihat bahwa dari 20 anak kelas V yang sudah mengenal bentuk geometri hanya 5 anak (25%). Salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan kemampuan mengenal bentuk geometri peserta didik adalah dengan mediaâ€TiGorâ€. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah penerapan permainan TiGor dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri di kelas V SDN Sombron tahun pelajaran 2020/2021?â€.Penelitian yang dilakukan termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 anak didik pada SDN Sombron Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus, menggunakan perangkat pembelajaran berupa RPPM, RPPH, Lembar Unjuk Kerja Siklus I,II, dan III. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal bentuk geometri anak kelas V SDN Sombron Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk tahun pelajaran 2020/2021 melalui kegiatan “TiGor†mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari persentase kriteria ketuntasan minimal kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri dengan tepat mulai dari pra tindakan hanya 25%, siklus I yang hanya mencapai 50%, meningkat pada siklus II menjadi 75%, dan pada akhir siklus III hampir semua anak termasuk dalam kategori tuntas dengan persentase 95%.Dilihat hasil analisis data yang diperoleh dari hasil unjuk kerja pada anak kelas V di SDN Sombron  maka dapat diambil kesimpulan bahwa, ada peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri dengan menggunakan media “TiGor†mulai dari tindakan siklus I sampai siklus III. Dengan demikian, dapat dikatakan kegiatan permainan “TiGor†dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri di kelas V SDN Sombron  Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjukâ€.

Author Biographies

Sunarsih Sunarsih, SD Negeri Sombron

Guru

Mohammad Archi Maulyda, Prodi PGSD, FKIP, Universitas Mataram

Dosen

References

Androutsos, A., & Brinia, V. (2019). Developing and Piloting a Pedagogy for Teaching Innovation, Collaboration, and Co-Creation in Secondary Education Based on Design Thinking, Digital Transformation, and Entrepreneurship. Education Sciences, 9(2), 113. https://doi.org/10.3390/educsci9020113

Aziz, A. (2015). Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Studi Islam Peningkatan Mutu.

Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(2), 12–25.

Beler-Baykal, B. (2010). The Sage handbook of philosophy of education. Choice Reviews Online, 32(4), 89–109. https://doi.org/10.5860/choice.48-2217

Bertolin, J. (2018). Higher Education and Development in the Knowledge Society. Higher Education for the Future, 5(2), 122–141. https://doi.org/10.1177/2347631118767279

Hochberg. (2010). Educational Psychoogy Theory and Practice (1st ed.). Pearson.

Johnson, K., Roberts, J. M., Stout, M. W., Hill, M. S., & Wells, L. (2017). What educational leaders should know about social media, collaboration and doctoral learning. Research on Education and Media, 9(2), 32–39. https://doi.org/10.1515/rem-2017-0012

Megawanti, P. (2012). Permasalahan Pendidikan Dasar Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA. https://doi.org/10.30998/formatif.v2i3.105

Mulligan, J., & Mitchelmore, M. (2009). Awareness of pattern and structure in early mathematical development . Mathematics Education Research ... Awareness of Pattern and Structure in Early Mathematical Development. Mathematics Education Research Journal, 21(May), 33–49.

Murphy, J. (1992). School Effectiveness and School Restructuring: Contribution to Educational Improvement. SESSION, 3(2), 90–109.

Noemí, P.-M., & Máximo, S. H. (2014). Educational Games for Learning. Universal Journal of Educational Research, 2(3), 230–238. https://doi.org/10.13189/ujer.2014.020305

Putra, F. G. (2017). Eksperimentasi Pendekatan Kontekstual Berbantuan Hands On Activity (HoA) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 8, 73-80

Sari, A. W., Farida, & Putra, F. G. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Web Dengan Pendekatan Etnomatematika Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 1.

Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi Pemodelan Rasch pada Assessment Pendidikan. Trim Komunikata.

Sukring. (2016). Pendidik Dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik (Analisis Persfektif Pendidikan Islam). Tadris : Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 1, 69-80.

Yuliyanto, & Jailani. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri Smpmenggunakan Metode Penemuan Terbimbingpada Kelas VIII Semester II. JRPM (Jurnal Riset Pendidikan Matematika), 1, 127-138.

Yusnita, I., Masykur, R., & Suherman. (2016). Modifikasi Model Pembelajaran Gerlach dan Ely Melalui Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 29-38.

Downloads

Published

2021-12-02

Issue

Section

Articles