PROFIL GAYA BERPIKIR MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI MASALAH MATEMATIKA
DOI:
https://doi.org/10.22460/collase.v4i6.9034Keywords:
profil gaya berpikir, masalah matematikaAbstract
Gaya berpikir merupakan cara untuk mengatur dan mengelola informasi yang diperoleh dari proses belajar yang diterima oleh setiap individu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola gaya berpikir yang dimiliki oleh mahasiswa calon guru sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Mataram sebanyak 32 mahasiswa. Intrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket gaya berpikir yang dibuat menggunakan googleform yang terdiri dari 15 butir pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola gaya berpikir yang paling banyak dimiliki oleh mahasiswa calon guru sekolah dasar ketika memahami masalah matematika adalah pola gaya berpikir Sekuensial Konkret (SK) dan Acak Abstrak (AA) yaitu masing-masing sebanyak 11 mahasiswa. Sedangkan gaya berpikir lainnya yaitu Sekunsial Abstrak (SA) sebanyak 9 mahasiswa, dan terdapat 1 mahasiswa yang memiliki pola gaya berpikir Acak Konkret (AK). Hasil tes matematika, mahasiswa yang memperoleh nilai pada kategori rendah sebanyak 9 mahasiswa, kategori sedang 18 mahasiswa, dan kategori tinggi 5 mahasiswa. Kemudian hasil belajar matematika tidak dipengaruhi oleh gaya berpikir mahasiswa, namun gaya berpikir mahasiswa mempengaruhi cara menyelesaikan masalah matematika.
References
Aprisal, A., & Abadi, A. (2018). Mathematical Communication Ability of Students Viewed from Self-Efficacy. International Coference on Mathematics and Science Education, 3, 726–732.
Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. In Educational Research. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dwirahayu, G., & Firdausi. (2016). Pengaruh gaya berpikir terhadap kemampuan koneksi matematis mahasiswa. JPPM, 9(2), 210–221.
Fauzi, A., Rahmatih, A. N., Indraswati, D., & Husniati. (2020). Penalaran analogi mahasiswa PGSD dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan gaya berpikir. AKSIOMA: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 11(2), 323–334.
Gregorc, A. F. (1982). An Adult’s Guide to Style. Gabriel Systems.
Ilma, R., Hamdani, A. S., & Lailiyah, S. (2017). Profil Berpikir Analitis Masalah Aljabar Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.15642/jrpm.2017.2.1.1-14
Istiqomah, N., & Rahaju, E. B. (2014). Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika berdasarkan Gaya Kognitif pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Mathedunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(2), 144–149.
Johnson, R. B., & Christensen, L. (2014). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mix Approaches. SAGE Publications, Inc.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT. Remaja Rosda Karya. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013.02.055
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. NCTM Inc.
Patimah, D., & Murni, M. (2017). Analisis Kualitatif Gaya Berpikir Siswa Sma Dalam Memecahkan Masalah Fisika Pada Materi Gerak Parabola. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 4(2), 106–118. https://doi.org/10.36706/jipf.v4i2.5155
Sariningsih, R., & Herdiman, I. (2017). Mengembangkan kemampuan penalaran statistik dan berpikir kreatif matematis mahasiswa di Kota Cimahi melalui pendekatan open-ended. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 239. https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i2.16685