PENGARUH KOMPETENSI LITERASI DIGITAL MAHASISWA PGSD DALAM MEMANFAATKAN GOOGLE APPS TERHADAP PERILAKU CONTEN EVALUATION

Authors

  • Gilang Mas Ramadhan STKIP Bina Mutiara Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v4i6.9727

Abstract

Perkembangan IPTEK yang berkembang pesat telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari aktifitas manusia pada umumnya. teknologi informasi memberikan dampak bagi tersedianya berbagai sumber daya informasi yang diperoleh secara digital (digital native). Literasi media digital merupakan suatu kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital. Namun hal tersebut belum terlalu dimanfatkan secara maksimal oleh mahasiswa PGSD STKIP Bina Mutiara dalam usahanya untuk memiliki kompetensi literasi digital. Terlebih pada asepk kurangnya kemampuan dalam mengakses informasi, pemahaman yang kurang mengenai konten suatu website, kurangnya kemampuan membuktikan kebenaran berita yang beredar di internet, serta kurangnya menyusun pengetahuan baru dengan informasi yang didapatkan melalui internet. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi literasi digital mahasiswa dalam memanfaatan google apps terhadap perilaku conten evaluation. Dalam konteks literasi digital, setiap orang dituntut memiliki kemampuan untuk bisa mengakses, menganalis, mencipta, melakukan refleksi, dan bertindak menggunakan beraneka ragam perangkat digital, berbagai bentuk ekspresi, dan strategi dalam komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Jumlah Subjek penelitian adalah 59 orang mahasiswa, Instrumen yang digunakan berupa angket kompetensi literasi digital dan kuesioner perilaku conten evaluation. Dengan teknik analisis data menggunakan regresi korelasional. Adapun data hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan kompetensi literasi digital mahasiswa dalam memanfaatan google apps terhadap perilaku conten evaluation.

References

Project Tomorrow. (2012). Mapping a personalized learning journey: K-12 students and parents connect the dots with digital learning: Speak Up 2011 National Findings.

Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N.(2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61–76.

Hague, Cassie dan Sarah Payton. (2010). Digital Literacy Across the Curriculum: a futurelab handbook 2017 United kingdom

UNESCO. (2014). Literacy for All. (Online). (http://en.unesco.org/themes/literacy-all, diakses 24 September 2021)

Widodo, Slamet dkk. (2015). Membangun Kelas Literat Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Melatihkan Kemampuan Literasi Siswa Di Sekolah Dasar. Prosding Seminar Nasional Pendidikan. Diakses pada 24 September 2018

Harjono, H.S. (2018). Literasi digital: Prospek dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. 8(1), 1-7.

Department of eLearning. (2015). Digital literacy : 21st century competences for our age (the building blocks of digital literacy from enhancement to transformation).

Kenton, J. & Blummer, B., (2010), Promoting Digital Literacy Skills: Examples from the Literature and Implications for Academic Librarians, Community and Junior College Libraries, vol. 16, pp. 84–99.

Hellen Slee, (2019) Components of Essential.diakses 29 Juli 2019. Literacy,https://prezi.com/5g8rbvywsanx/components-of-essential-digital-literacy/,

Hobbs, R. (2010) Digital and Media Literacy: A plan of Action, 2010

Payton, S., & Hague, C. (2010). Digital literacy in practice: Case studies of primary and secondary classrooms Retrieved from http://www.futurelab.org.uk/sites/default/files/Digital_Literacy_case_studies.pdf

Sharpe, R. (2011). Who are your learners? Paper presented at the JISC Digital Literacy Workshop. London.http://jiscdesignstudio.pbworks.com/w/file/48152569/DL slides 2.pdf

Nguyen, X.T. (2014). Switching On To Digital Literacy? A Case Study of English Language Teachers ata Vietnamese University (Master`s Thesis). Retrieved from http://unitec.researchbank.ac.nz/bitstream/handle/10652/2531/Xuan%20Nguyen-ID%201395189-Final%20Submission.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Olsson, L., & Edman-Stålbrant, E. (2008). Digital literacy as a challenge for Teacher Education. Learning to Live in the Knowledge Society, 281, 11–18. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09729-9_2

Sharma, M. (2017). Teacher in a digital era. Global Journal of Computer Science and Technology: G Interdisciplinary, (17)3.

Khikmawati, M.N. (2014). Google Drive Untuk Pendidikan. P4TK Matematika. Yoyakarta

Irsyad maulana. (2019). Literasi Media Digital Sebagai Strategi Peningkatan Kompetensi Digital Pada Siswa Sma Negeri 1 Mayong : Skripsi. Jurusan Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang 2019.

Jones, Rodney H. & Hafner, Christoph A. 2012. Understanding Digital Literacies: A Practical Introduction. New York: Routledge

Prijana, Winoto, Y. and Yanto, A. (2016). Metode penelitian kuantitatif Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Bandung: Unpad Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2021-12-02

Issue

Section

Articles