PENERAPAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA

Authors

  • Karomah Indarwati Pascasarjana IAIN Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.22460/comm-edu.v1i3.1358

Keywords:

Pendidikan Multikultural, Pondok Pesantren

Abstract

Konflik yang terjadi di Indonesia mengatasnamakan agama, suku, etnis merupakan konsekuensi dari kemajemukan Indonesia. Konflik ini muncul karena masyarakat Indonesia yang berparadigma eksklusive (merasa dirinya paling hebat dan benar) sehingga menumbuhkan benih-benih prejudice (prasangka) terhadap kebudayaan orang lain yang tak ‘sama’. Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta yang memiliki 900 santri dengan latar belakang budaya, wilayah, ekonomi yang beragam pula harus dikelola dengan baik untuk mengantisipasi konflik yang rawan terjadi apabila tidak dikelola dengan bijaksana. Gagasan dalam rangka meminimalisir dan mengantisipasi serta memberikan pemahaman secara bijak tentang perlunya sikap menerima dan mengelola realitas keberagaman di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta yaitu melalui pendidikan multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendidikan multikultural di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta di luar kegiatan pendidikan formal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian adalah pengelola dan penggerak pendidikan multikultural pondok pesantren Al-Muayyad Surakarta sedangkan informannya adalah santri. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta telah menerapkan pendidikan multikultural. Kegiatan tersebut meliputi adanya workshop perdamaian, pembuatan film dokumenter, desain kamar santri, prosesi duduk santri ketika pembelajaran kitab Ta’lim Muta’alim, kesempatan diskusi, Sholawat Wasiat Mbah Umar dan Budaya antri.

References

Al-Asqalani, Ibnu Hajar. 2008. Kitab Fathul Baari: Bab Adab No. 6064. Jakarta: Pustaka Azzam.

Aly, Abdullah. 2011. Pendidikan Islam Multikultural Di Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Agama RI. 2006. Alqur’an Tajwid dan Terjemahnya. Syaamil CiptaMedia.

Mahfud, Choirul. 2013. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maslikhah. 2007. Quo Vadis Pendidikan Multikultural. Salatiga: JP Books.

Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.

Mutohar, Ahmad dan Nurul Anam. 2013. Manifesto Modernisasi Pendidikan Islam dan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Shihab, Quraish. 2006. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an Vol. 11. Jakarta: Lentera Hati.

Suryana, Yaya dan Rusdiana. 2015. Pendidikan Multikultural: Suatu Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa Konsep, Prinsip dan Implementasi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Undang-undang dan Peraturan Pemerintahan RI tentang Pendidikan, (Online). (http://sindikker.dikti.go.iddokUUUU20-2003-Sisdiknas)

Rif’atul Mahfudhoh. 2015. Multikulturalisme Pesantren di antara Pendidikan Tradisional dan Modern. Religi: Jurnal Studi Islam (Online). Vol. 6 No. 1, (http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/religi/article/view/427,)

Istighfaroh. 2012. Konsep Multikultural dalam Kehidupan Pondok Pesantren As Salafy Al Asror. Journal of Educational Social Studies UNNES (Online).

Vol. 1 No. 2, (http://journal.unnes.ac.idsjuindex.phpjessarticleview736745,)

Sapendi. Tanpa tahun. Internalisasi Nilai-nilai Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah (Pendidikan Tanpa Kekerasan). Raheema: Jurnal Studi Gender dan Anak (Online). (http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/raheema/article/view/172)

Downloads

Published

2018-09-29