HUBUNGAN PSIKOSOSIAL DENGAN KEMATANGAN REMAJA AKHIR HINGGA DEWASA AWAL (16-25 TAHUN) TERHADAP ORIENTASI SEKSUALNYA
DOI:
https://doi.org/10.22460/fokus.v1i4.2677Abstract
Dewasa ini individu dihadapkan pada kebebasan dalam memilih jalan hidupnya, peran-peran sosial, kematangan proses berpikir untuk memutuskan dalam bertindak, hingga ketertarika seksualnya merupakan beberapa hal yang menjadi salah satu pengaruh dalam bersikap. Penelitian ini merupakan pra-peninjauan yang mungkin akan diteliti lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi terkait hal-hal yang mempengaruhi orientasi seksual seorang individu diusia remaja akhir hingga dewasa awal (16–25 Tahun). Metode dalam peneitian adalah metode survey dengan menggunakan alat ukur Kinsey Scale (Skala Kinsey) yang menggambarkan orientasi seksual sesuai dengan alat ukur aslinya; Mulai angka ) hingga 6 dengan menunjukkan 0; Heteroseksual Murni, 1-2; Kecenderungan Heteroseksual, 3; Biseksual, 4-5; Kecenderungan Homoseksual, dan 6; Homoseksual Murni. Skala Kinsey menunjukkan instrumen yang valid dan tepat, khususnya untuk mencari informasi terkait penyimpangan-penyimpangan perilaku individu.
Kata Kunci: Orientasi seksual, kematangan, seksualitas, psikososial
References
Abraham H. Maslow. 1994. Motivasi dan Kepribadian (Teori Motivasi dengan Pendekatan hierarki Kebutuhan Manusia). PT PBP, Jakarta
Andine, E., (2016) Faktor Psikososial Dalam Interaksi Masyarakat Dengan Geralan LGBT Di Indonesia.
Gunarsa, Dr Singgih D.2002 , Psikologi Perkembangan, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta
Kinsey, A. C., Pameroy, W.B. & Martin, C. E. 1948. Sexual Behavior In The Human Male, Philadelphia, W.B. Saunders.
Abraham H. Maslow. 1994. Motivasi dan Kepribadian (Teori Motivasi dengan Pendekatan hierarki Kebutuhan Manusia). PT PBP, Jakarta
Andine, E., (2016) Faktor Psikososial Dalam Interaksi Masyarakat Dengan Geralan LGBT Di Indonesia.
Gunarsa, Dr Singgih D.2002 , Psikologi Perkembangan, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta
Kinsey, A. C., Pameroy, W.B. & Martin, C. E. 1948. Sexual Behavior In The Human Male, Philadelphia, W.B. Saunders.
Kusiki, J., (2016) Self Disclosure Gay Terhadap Keluarga Mengenai Orientasi Seksualnya.
Lewis l. Sharon, et. al. 2011. Medical Surgical Nursing: Assessment And Management Of Clinical Problem. Elsevier.
Mulia, H., R,. (2019) Orientasi Seksual Komunitas Gay Muslim Di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nurhayati, T., Rosaria, Y. W., (2017) Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Orientasi Seksual Pada Remaja.
Lianto, D, H, C,. (2017) Communication Privacy Management Gay Kepada Sahabat Dan Rekan Kerja Tentang Orientasi Seksualnya. UNDP & USAID. 2014. Hidup sebagai LGBT di Asia: Laporan Nasional Indonesia.
Putro, K. Z., (2017) Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja Retrieved from ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia
Prabowo, E. 2014. Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta : Nuha Medika
T. M. G. Syaifudin. (2016, Feb). www.tribunnews.com. [Online] https://www.tribunnews.com/video/2016/02/11/aksi-penolakan-terhadap-komunitas-lesbian-gay-transgender-dan-biseksual-di-jabar
Vinjamuri, M. 2015. “Reminders of Heteronormativity: Gay Adoptive Fathers Navigating Uninvited Social Interactions.†Family Relations, 64 (2), 263-277. Retrieved from https://search.proquest.com/docvie w/1662078883?accountid=185286.