BIMBINGAN INDIVIDU MELALUI SELF REGULATION LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN HASIL BELAJAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.22460/fokus.v1i4.2801Abstract
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui cara pembimbing mengajarkan self regulation learning kepada siswa MAN Rengasdengklok, apa yang dilakukan siswa MAN Rengasdengklok dalam menerapkan self regulation learning, bagaimanakah hasil dari bimbingan individu melalui self regulaion learning dalam mengembangkan hasil belajar siswa kelas XI di MAN Rengasdengklok. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data langsung. Adapun metodenya menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian Proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara perorang atau bimbingan individu terhadap siswa/siswi guna dapat mengembangkan apa yang ada pada diri siswa untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa/siswi maksudnya proses antara guru BK terhadap siswa/ siswi di MAN Rengasdengklok dalam upaya mengatasi segala permasalahan serta sebagai upaya dalam membimbing siswa menuju perkembangan yang lebih baik.
Â
Kata kunci : bimbingan individu, self regulation learning, penelitian deskriptif kualitatif.
References
C.E. Weinstein dan J.D Mac Donald. Diunduh 3 Febuari 2016. “Why does a school psychologist need to knoe about learning strategies?†dalam journal of school psychology.
Corno dan Mandinach, Diunduh 3 Febuari 2016. “the role of cognitiue Engagement†dalam journal of school psychology.
Desy. Aryani. Rabu, 20 Maret 2013. http://kompetensisiswasma-tadesyan.blogspot.co.id/2013/03/kompetensi-siswa-sma-bab-i-dan-bab-ii.html. Diunduh tanggal 14 April 2016
Djamarah Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika Aditima.
Gibson L Robert dan Marianne H. Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamdani dan afifuddin. 2012. Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: Pustaka Setia.
Hendrianti Agustin. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Refika Aditima.
Hikmawati Feni. 2012. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers.
Http:// www. E-jurnal.com/2013/10. Printrich. Fase-fase dan bidang self regulation learnig “the role of goal orientationâ€. Diunduh tanggal 2 april 2016.
L.N, Syamsu Yusuf. 2012. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakaya.
Latifah , E. 2010. Strategi self regulation learning dan prestasi belajar; kajian meta analisis. Jurnal Psikologi. 37(1). 110-128. Tersedia pada http://isjd.pdii.lipi.go.id. Diakses pada tanggal 17 Mei 2016.
Long, T.E. 2012. Self –regulated learning between low-, average-, and hidh math achievers among preuniversity international students in Malaysia. European journal of social sciences. 30 (2). 302-312. Tersedia pada http://www.europeanjournalofsocialsciences.com. Diakses pada tanggal 17 Mei 2016.
Lubis Namora Lumongga. 2011. Memahami dasa-dasar konseling teori dalam teori dan praktek. Jakarta: Kencana.
Mukhid, Abd. Stategi Self Regulation Learning, pdf. Diunduh tanggal 30 ‎September 2015, â€â€Ž11:39:55 PM. Pdf.
Nina Agustina. Sabtu 19 desember 2009. http://biologyeducationresearch. bloghspot.co.id/2009/kemampuan-akademik. Diunduh tanggal 07 Desember 2015, 06:45:12 PM.
P.R. Pintrich, “The Role of Goal Orientation in Self-regulated learning†dalam M. Boekaerts,et.al. (Ed.), Handbook of Self-regulation (San Diego: Academic, 2000).
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
The learninf styles and self-regulated learning strategies for computer science students. Proceeding Ascilite Hobart 2011. 36-46. Tersedia pada http://www.ascilite.org.au.Diakses pada tanggal 3 Maret 2016. Benari, M. 1997. Constructivism in computer science education. Artikel. Tersedia pada http://dis.eafit.edu.com. Diakses pada tanggal 10 Maret 2016.
Wills S Soyan. 2013. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.
W.M. Reed dan S.F. Giessler, “Prior Computer-Related Experiences and Hypermedia Metacognition†dalam Computer in Human Behavior, 11(3-4, 1995).
Winarno. 1980. Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Y.C. Yang. Diunduh tanggal 5 April 2016. “the effects of self regulary skills and type of instruction control on learning from computer based instructionâ€. International dalam journal of instructional media, 20 (3, 1993).
