PENTINGNYA KUALITAS PRIBADI KONSELOR DALAM PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDUAL

Authors

  • Siti Haolah IKIP Siliwangi
  • Atus Atus IKIP Siliwangi
  • Rima Irmayanti IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/fokus.v1i6.2962

Abstract

Konselor sebagai sebuah profesi sudah pasti memiliki standar kualitas. Salah satu kualitas konselor adalah kualitas pribadi konselor. Kualitas pribadi konselor khususnya di Indonesia mencakup: (1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa; (2) menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan; (3) menunjukkan integritas dam stabilitas kepribadian yang kuat; dan (4) menampilkan kinerja berkualitas tinggi.

Konseling individual merupakan kunci semua kegiatan bimbingan dan konseling. Proses konseling individual merupakan relasi antara konselor dan konseli dengan tujuan agar dapat mencapai tujuan konseli. Tujuan utama dari konseling individual adalah pengentasan masalah konseli, sehingga konselor memiliki tanggung jawab membantu konseli dalam pengentasan masalah tersebut dengan menggunakan keterampilan dan pendekatan dalam konseling melalui tahapan-tahapan proses konseling. Kualitas pribadi konselor dalam proses konseling individual merupakan titik tumpu antara pengetahuan dan keterampilan dari konselor. Dengan kata lain keberhasilan atau keefektifan dalam proses konseling dipengaruhi oleh kualitas pribadi konselor dalam melakukan teknik atau keterampilan dalam setiap tahap peroses konseling.  

 

Kata kunci : Kualitas pribadi konselor, konseling individual

References

Amallia Putri, (2016). Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk Membangun Hubungan Antar Konselor Dan Konsel. Jurnal. Volume 1 Nomor 1 Maret 2016. Page 10-13 p-ISSN: 2477-5916 e-ISSN: 2477-8370 Prodi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Tanjungpura, Pontianak.

Carkhuff. (1985). The Art of Helping. USA: Human Resource Development Press.

Gladding, T.( 2015). Konseling Profesi Yang Menyeluruh. Jakarta: Indeks.

Departemen Pendidikan dan Kebudayan. (2014). Permendikbud No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling.Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan dan Kebudayan.(2008). Permendiknas No. 27 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.Jakarta: Depdikbud.

Hidayat, Rahmat (2013). Persepsi Siswa Tentang Pribadi Konselor Yang Diharapkan Siswadi Smp Negeri 2 Tersono Tahun Ajaran 2013/2014.Skripsi. Jurusan Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Prayitno dan Amti. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Surya, Moh. (2003). Psikologi Konseling. Bandung: Bani Quraisy

Willis,Sopyan. (2013).Konseling Inndividual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta

Yusuf dan Nurihsan.(2014).Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosda Karya

Downloads

Published

2018-11-01