GAMBARAN SELF-ACCEPTANCE SISWI KORBAN CYBERBULLYING

Authors

  • Aulia Ramadhani Ibrahim IKIP Siliwangi
  • Susan Toyyibah IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/fokus.v2i2.3020

Abstract

Internet dan media sosial adalah dua hal yang saling berkaitan pada saat ini. Perkembangan teknologi yang cepat menjadikan media sosial menjadi salah satu tempat untuk komunikasi, mencari informasi dan hiburan. Akan tetapi penggunaan media sosial memiliki sisi negatifnya yaitu munculnya cyberbullying. Cyberbullying adalah salah satu jenis bully yang dilakukan oleh pelaku dengan menggunakan media internet untuk menyerang korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-acceptance siswa korban cyberbullying pada siswa kelas VIII SMPN 01 Cipendeuy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara dengan sampel 3 Siswi SMPN 01 Cipendeuy. Hasil dari penelitian ini, 3 siswi SMP Negeri 01 Cipendeuy menunjukan bahwa self-acceptance dari 3 siswa yang mengalami cyberbullying, penerimaan diri mereka awalnya marah, sedih, dan merasa rendah diri. Namun demikian mereka akhirnya memaafkan pelaku cyberbullying dan berdasarkan pengalaman tersebut memotivasi mereka untuk berubah menjadi lebih baik lagi.

Kata Kunci : Self-Acceptance, Cyberbullying.

References

Arie Prabawati. (2013). Awas Internet Jahat Mengintai Anak Anda. Yogyakarta: ANDI

Baliyo, Prasetyo. (2011). Bullying Di Sekolah dan Dampaknya bagi Masa Depan Anak. Jurnal Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. 4 (1): 19-26.

Bohang, Fatimah Kartini. (2017). Instagram Jadi Media Cyber Bullying Nomor 1. Diakses pada tanggal 28 Mei 2019 dari https://tekno.kompas.com/read/2017

/07/21/12520067/%20instagram-jadi-media-cyber-bullying-nomor-1.

Chaplin, J.P. (2005). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Disa, M. (2011). Faktor-Faktor yang mempengaruhi cyberbullying pada remaja. Paperseminar dan workshop APSIFOR Indonesia, Semarang, Indonesia.

Hidajat, Adam, Dana paramita dan Suhendrik. 2015. Dampak Media Sosial Dalam Cyber Bullying. Jurnal Psikologi. 1 (6): 72-81

Hurlock, E. B. (1996). Psikologis Perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: erlangga.

Jonathan, A. Smith. (2009). Dasar-Dasar Psikologi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Martell Teasley, “Cyberbullying, Youth Behavior and Society,†Journal Child Adolesc Behavavior 2 (2013):119-120, doi:10.4172/jcalb.1000119.

Smith, P., Mahdavi, J., Carvalho, M,. Fisher, S., Tippet, N. (2008). Cyberbullying: its nature impact secondary school pupils. Journal of Adolescent Health, 55(5) : 602-611.

Suniti Bhat C., “Cyber bullying: Overview and strategies for school counselors, guidance officers, and all school personnel,†Australian. Journal of Guidance & Counseling 18 (2008): 53-66. 16).

Terry Brequet. (2010). Cyberbullying. USA: Rosyen Publishing.

Olweus. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Massachussetts: Blackwell Publishing

Downloads

Published

2019-03-16