Pendidikan Inklusi Melalui Pelatihan Komunikasi Adaptif bagi Relawan dan Pengajar Komunitas Anak Berkebutuhan Khusus
Kata Kunci:
pendidikan inklusi, komunikasi adaptif, anak berkebutuhan khusus, pelatihan relawan, pembelajaran partisipatifAbstrak
Pendidikan inklusi menuntut kesiapan seluruh elemen masyarakat, khususnya relawan dan pengajar yang terlibat langsung dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus (ABK). Dalam praktiknya, masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam aspek komunikasi. Pelatihan komunikasi adaptif menjadi strategi penting untuk meningkatkan kompetensi interpersonal dalam berinteraksi dengan ABK. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan komunikasi adaptif kepada relawan dan pengajar komunitas nonformal yang bergerak di bidang pendidikan inklusif. Pelatihan ini berlandaskan pada teori komunikasi interaksional (Vygotsky) dan pendekatan neurodiversity yang menekankan pentingnya memahami keberagaman kognitif dan sosial anak. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif dengan pendekatan andragogis. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan instrumen penilaian berbasis skenario komunikasi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan komunikasi yang signifikan pada peserta pelatihan. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekosistem pendidikan inklusi yang lebih adaptif dan manusiawi. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan komunikasi adaptif sangat relevan dan efektif dalam menunjang kualitas interaksi pendidikan inklusif.