ANALISIS MAJAS PADA LIRIK LAGU "TUHAN SEBUT SIA-SIA" KARYA AMIGDALA
DOI:
https://doi.org/10.22460/parole.v5i1.10601Keywords:
Language, Majas, Song Lyrics, AmigdalaAbstract
Bahasa merupakan salah satu identitas terpenting dari suatu negara. Karena, bahasa sebagai alat untuk berinteraksi dengan masyarakat. Salah satu bagian dari bahasa yaitu majas. Majas merupakan cara untuk menampilkan atau mengungkapkan diri dalam Bahasa. Majas sering dipakai pada pembuatan karya sastra, seperti puisi, cerpen, naskah, serta novel. Namun, bukan berarti majas dalam kehidupan sehari-hari tidak terpakai. Masyarakat tetap memakainya, tetapi majas lebih sering digunakan untuk remaja Indie  serta pembuatan karya sastra. Dengan pengertian yang telah disampaikan, penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap majas yang terdapat dalam lirik lagu “Tuhan sebut sia-sia†karya Amigdala. Tujuan dari penelitian yang akan dibahas adalah untuk memahami dan mengetahui  majas yang terdapat pada lirik lagu. Penulisan lirik lagu selalu disampaikan dengan gaya Bahasa yang menarik, serta mengandung makna yang indah. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu suatu metode yang sangat efektif bertujuan dapat mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang ada, baik fenoma alamiah atau fenomena hasil rekayasa, serta menggunakan analisis kajian Stilistika yaitu ilmu yang meneliti gaya Bahasa, analisis makna yang terdapat didalam karya sastra. Dengan menggunakan kajian stilistika, peneliti berusaha untuk mendeskripsikan majas yang terdapat didalam lirik lagu. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah setiap bait lirik lagu pasti tersimpan makna dan majas tertentu, seperti majas simili, majas metafora, serta majas hiperbola.
References
Aisah, S. (2010). Metafora dalam lagu Iwan Fals yang bertemakan kritik sosial. Skripsi
Pascasarjana pada Universitas Indonesia: tidak diterbitkan.
Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pengembangan Pemasaran UMKM
(Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro di Kota Surakarta). Dutacom, 9(1), 43-43.
Erowati, Mualim. (2015). Perbandingan Gaya Bahasa pada Puisi “Ibu‟ Karya Mustofa Bisti
dengan Lirik Lagu “Keramat‟ Karya Rhoma Irama. Jurnal bahasa, sastra dan
pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2 (2), 171-193
Lafamane, F. (2020). Kajian stilistika (Komponen Kajian Stilistika). OSF Preprint. doi:
31219/osf.io/5qjm4.
Lafamane, F. (2020). Majas simile dalam novel azab dan sengsara karya Merari Siregar. OSF
Preprints. July 30. doi:10.31219/osf.io/d9h3s.
Nadiah, S. (2020). Majas hiperbola, sarkasme, dan personifikasi dalam lirik lagu album slank
kissme karya slank dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa indonesia di
SMA. Disertasi. Universitas Pancasakti Tegal.
Sapdiani, R., Maesaroh, I., Pirmansyah, P., & Firmansyah, D. (2018). Analisis Struktural dan
Nilai Moral dalam Cerpen “Kembang Gunung Kapur” Karya Hasta Indriyana. Parole
(Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(2), 101–114.
https://doi.org/10.22460/P.V1I2P101-114.79
Septiaji, A. (2017). Konflik Sosial dalam Antologi Puisi Esai: Serat Kembang Raya Karya
Fatin Hamama, dkk (Tinjauan Sosiologi Sastra). Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra
Indonesia, 8(1)
Siswanto. (2008). Pengantar teori sastra. Jakarta: Grasindo.
Sugiyo, S. (2021). Majas dan Citraan Cerpen “Langit Menganga” Karya Danarto (Kajian
Stilistika). Jurnal Sasindo UNPAM, 9(2).
Uli, I., Wiguna, M. Z., & Agustina, R. (2016). Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Daerah
Pontianak dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi di SMA.
Jurnal Pendidikan Bahasa, 5(1), 100-115.
Windayanto, R. N. A. (2021). Komparasi Muatan Gaya Bahasa dalam Iklan MinumanKemasan
Siap Minum: Kajian Stilistika. Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(3), 230-249.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.