ANALISIS INTRINSIK PADA NOVEL “PEREMPUAN DI TITIK NOL” KARYA NAWAL ELSAADAWI

Authors

  • nenden susilawati IKIP Siliwangi
  • Teti Sobari
  • Teti Sobari
  • Woro Wuryani
  • Woro Wuryani

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang analisis novel yang bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang ada pada novel Perempuan Di Titik Nol karya Nawal Elsaadawi ini. Sebuah penulisan karya sastra yang akan menarik apabila dipadukan dengan unsur intrinsik yang dapat menarik minat para pembaca di berbagai kalangan, baik itu anak-anak, remaja, orang dewasa dan orang tua. Sumber data yang digunakan adalah novel Perempuan Di Titik Nol karya Nawal Elsaadawi ini. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menunjukan keberanian seorang perempuan yang ingin haknya sama dengan laki-laki. Metode yang digunakan dalam penelitian Perempuan Di Titik Nol karya Nawal Elsaadawi ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seorang perempuan yang berani mengungkapkan dan ingin disamaratakan dengan laki-laki, menggunakan alur mundur, dengan latar tempat. Sudut pandang yang digunakan orang pertama pelaku sampingan dan amanat yang terdapat dalam novel Perempuan Di Titik Nol karya Nawal Elsaadawi adalah membentuk suatu keberanian dalam jiwa perempuan yang membela dirinya sendiri dan mampu menghadapi kejamnya dunia luar dengan melawan rasa takut, rasa malu dan melawan kebohongan-kebohongan yang terjadi.

References

Esten, M. (2011). Kesusastraan. Bandung: Angkasa.

Hasim, A. (2010). Menganalisis fiksi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kosasih. (2012). Dasar dasar keterampilan bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Luxemburg, J. V. dkk. (1989). Pengantar ilmu sastra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Nurhapidah, A.A., & Sobari, T. (2019). Kajian sosiologi sastra novel kembali karya sofia mafaza. Jurnal Parole, 2(4), 529–534.

Sobari, T. & Nuryanti, M. (2019). Analisis kajian psikologi sastra pada novel pulang karya leila s. chudori. Jurnal Parole.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Suhardi. (2011). Sastra kita, kritik, dan lokalitas. Depok: Komodo Books.

Wuryani, W. (2013). Pesona karya sastra dalam pembelajaran bahasa dan budaya indonesia. Jurnal Semantik, 2 (2), 87–101.

Downloads

Published

2020-11-30