ANALISIS UNSUR BATIN DALAM PUISI “BAITULLAH†KARYA IKA MUSTIKA
Keywords:
Karya sastra, Puisi, Unsur batinAbstract
Karya sastra merupakan wujud pemikiran manusia yang dirangkai sedemikian rupa dan tentunya memiliki pesan tersendiri pada penyampaiannya. Bukan hanya sekedar bentuk dari pemikiran, karya sastra diciptakan dengan rasa sehingga sastrawan bisa menciptakan karya sastra yang menakjubkan. Salah satu karya sastra yang erat hubungannya dengan kehidupan dan konflik serta dirangkai dari sebuah kata-kata yang dianalogikan yaitu karya satra berupa puisi. Puisi merupakan sebuah pesan atau kesan seseorang yang diungkapkan lewat kata yang secara tidak langsung dan dibalut dengan kata yang elok sehingga para pembaca tidak begitu saja mengerti akan makna yang disampaikan penulis. Banyaknya puisi yang sulit diartikan menjadi latar belakang pada penelitian ini dan penulis tertarik untuk menganalisis puisi yang berjudul “Baitullah†karya Ika Mustika karena puisi ini terlihat sederhana namun makna yang disampaikan begitu dalam perihal kehidupan. Penelitian ini tentunya mempunyai tujuan yaitu untuk menganalisis unsur batin pada puisi tersebut. Metode yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang yang mendeskripsikan hasil berupa data bukan angka. Pengambilan kartu data dilakukan dengan berbagai cara diantanya membaca, menganalisis, dan memaknai hasil analisis. Hasil penelitian mengenai puisi Ika Mustika yang berjudul “Baitullah†merupakan sebuah ungkapan atau ekspresi religius seorang penulis yang juga ingin membagikan serta mengingatkan kepada manusia mengenai Allah semata yang kita sembah serta di hadapannya kita sebagai manusia terlihat sama.
References
Anggraini, W. (2018). Problem guru SMP Negeri 5 kota Jambi dalam pembelajaran puisi di kelas VIII tahun ajaran 2017/2018. Jurnal Pena Fkip Unja.
Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar keterampilan bersastra. Yrama Widya.
Fatimah, D. S., Sadiah, S. H., & Primandhika, R. B. (2019). Analisis makna pada puisi "kamus kecil" karya Joko Pinurbo menggunakan pendekatan semiotika. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 2(5), 701–706.
Isnaini, H. (2017). Memburu “Cinta†dengan Mantra: Analisis Puisi Mantra Orang Jawa Karya Sapardi Djoko Damono dan Mantra Lisan. Semantik, 3(2), 158–177.
Nuraeni, F. (2019). Penggunaan medianstill picture dalam pembelajaran menulis puisi berorientasi pada unsur batin dan unsur fisik kelas x SMA Pasundan 2 Bandung tahun pelajaran 2018/2019. FKIP UNPAS.
Pirmansyah, P., Anjani, C., & Firmansyah, D. (2018). Analisis Semiotik Dalam Puisi “Hatiku Selembar Daun†Karya Sapardi Djoko Damono. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(3), 315–320.
Pramon, D. H. (2019). Isu-isu nilai sosial entitas budaya dalam puisi "kamus kecil" karya Joko Pinurbo. Aksara Public, 3(2), 58–64.
R Ika Mustika. (2016). Mustika 40 Puisi. Penerbit Ombak.
R Ika Mustika, M., Tivana, E. T., & Ismayani, M. (2015). Hubungan Minat Baca dan Kebiasaan Membaca Karya Sastra Mahasiswa Semester 2 Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi, 2(2), 234–239.
Setiawan, S. (2020). Analisis unsur batin dalam puisi "Kontemplasi" karya Ika Mustika. Parole, 3(3), 313–320.
Sugiyono. (2016). Metode kualitatif dan kuantitatif. Alfabeta.