TEKNOLOGI PENGELOLAAN PERIKANAN MODERN DI KOTA TASIKMALAYA DALAM UPAYA KEMANDIRIAN PANGAN DI ERA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v5i2.9772Abstract
Covid-19 berdampak pada seluruh sektor, salah satu nya pada ketahanan pangan. Dengan adanya penurunan daya beli akibat dampak ekonomi yang disebabkan pandemi covid-19, mengakibatkan ketahanan pangan masyarakat yang menurun. Warga di Kelurahan Setiamulya memanfaatkan lahan seperti pengelolaan kolam ikan menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat. Pengelolaan kolam ikan tersebut tak luput dari masalah, salah satunya frekuensi dan volume penebaran pakan yang kurang tepat sehingga mengakibatkan hasil yang diperoleh kurang maksimal. Penerapan teknologi penebar pakan ikan otomatis yang memanfaatkan energi matahari dinilai tepat dalam menghadapi permasalahan tersebut. Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam pemberian pakan ikan otomatis tersebut, yaitu cukup dengan pengendalian dari sebuah gadget. Selain itu, masyarakat juga diajak berperan aktif dalam pembuatan alat pemberi pakan ikan otomatis tersebut sehingga diharapkan masyarakat tersebut mampu mengembangkan teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifik yang diperlukannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Skema Ketahanan Pangan (PbM-KP) menitikberatkan pada: 1) sosialisasi penggunaan teknologi; 2) perakitan alat pemberi pakan ikan otomatis; 3) penerapan alat pemberi pakan ikan otomatis; dan 4) troubleshooting alat pemberi pakan ikan otomatis. Hasil dari kegiatan PbM-KP ini diantaranya: 1) meningkatnya pemahaman mitra terkait pengelolaan budidaya ikan secara modern; 2) mitra memiliki pengalaman langsung dalam pembuatan alat pemberi pakan ikan otomatis; 3) mitra mampu mengimplementasikan teknologi dari alat pemberi pakan ikan otomatis; dan 4) mitra mengetahui cara menyelesaikan masalah (troubleshooting) dari alat pemberi pakan ikan otomatis.References
Busaeri, N., Hiron, N., Andang, A., & Taufiqurrahman, I. (2019). Design and Prototyping The Automatic Fish Feeder Machine for Low Energy. 2019 International Conference on Sustainable Engineering and Creative Computing (ICSECC), 9–13.
Khairunnisa, S. N. (2020). Ketahanan Pangan Dunia Terdampak Pandemi Covid-19. Kompas. Com. Https://Www. Kompas. Com/Food/Read/2020/10/13/210700175/Ketahanan-Pangan-Dunia-Terdampak-Pandemi-Covid-19.
Puspa Sari, H., & Mashabi, S. (2020). Update Kasus Covid 19 di Indonesia. Kompas. Com. Retrieved Form Https://Nasional. Kompas. Com/Read/2020/09/28/15302041/Update-Bertambah-3509-Orang-Kasus-Covid-19-Indonesia-Capai-278722.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. (2021). Beranda | Covid19.go.id.
Taufiqurrahman, I., Risnandar, M. A., Rahayu, A. U., & Faridah, L. (2020). Pakan Ikan Otomatis Berbasis SMS. Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE), 1(2), 1-6.
Pijar Anugrah. (2017). eFishery: pemberi pakan ikan otomatis buatan Indonesia diperkenalkan ke Asia. BBC. Com. Tersedia pada: https://www.bbc.com/indonesia/majalah-39362374.amp
Saefuloh AM. (2020). Pusat Kota Jadi Penyebaran Pasien Covid-19 Tertinggi di Kota Tasikmalaya. Pikiran Rakyat Tasikmalaya. Tersedia pada: https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/lokal-tasikmalaya/pr-06369318/pusat-kota-jadi-penyebaran-pasien-covid-19-tertinggi-di-kota-tasikmalaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).