PENERAPAN METODE SUBATU DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DISLEKSIA

Authors

  • Suhemi Suhemi Kober Cendikia, Jl Cikutra 139 Bandung
  • Chandra Asri Windarsih IKIP Siliwangi, Jl Terusan Jenderal Sudirman Cimahi
  • Syah Khalif Alam IKIP Siliwangi, Jl Terusan Jenderal Sudirman Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v5i1.p115-121

Keywords:

Subatu Method, Dyslexia, Reading

Abstract

In general, dyslexia is a condition of a person's learning disability caused by a child's difficulty in reading and writing activities. Dyslexic children who are not handled properly will make children frustrated when learning. Children with dyslexia can be detected from pre-school age. In Kober Cendikia institution almost every year there are dyslexic children, and the number continues to increase, especially in boys. This is the reason for researchers to research dyslexic children. This research is descriptive research with a qualitative approach. Researchers will use the Subatu method (composing, reading, writing) as a solution that will be given during this research. The subjects of this study were 4 dyslexic children aged 6-7 years consisting of 2 boys and 2 girls. Data collection techniques used are observation sheets, interviews, and documentation. narrative data analysis is used to process all data until important information is obtained at the end of the study. From the results of the study, it was found that by using the subatu method (composing, reading, writing) there was an increase in the ability of dyslexic children when learning to read.  it can be concluded that the subatu method is quite effective to be applied to dyslexic children when learning to read.

Secara umum disleksia merupakan sebuah kondisi ketidakmampuan belajar seseorang yang disebabkan oleh kesulitan anak dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis. Anak disleksia yang tidak tertangani dengan baik akan membuat anak frustasi saat belajar. Anak dengan penyandang disleksia sudah dapat terdeteksi sejak usia pra sekolah.  Di lembaga Kober Cendikia hampir setiap tahun pembelajaran terdapat anak disleksia, dan jumlahnya terus meningkat terutama pada anak laki laki. Hal ini yang menjadikan alasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian terhadap anak disleksia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti akan menggunakan metode Subatu (susun, baca, tulis) sebagai solusi yang akan diberikan selama melakukan penelitian ini. Subjek dari penelitian ini adalah 4 orang anak disleksia yang berusia 6-7 tahun terdiri dari 2 orang anak laki laki dan 2 orang anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data Naratif digunakan untuk mengolah seluruh data sampai diperoleh informasi penting diakhir penelitian. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dengan menggunakan metode subatu (susun, baca, tulis) terdapat peningkatan terhadap kemampuan anak disleksia ketika belajar membaca. Maka dapat disimpulkan bahwa metode subatu cukup efektif diterapkan terhadap anak disleksia saat belajar membaca.

References

Atmaja, J.R (2018). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Rosda.

Bobby, O. (2016). Disleksia, Bukan Bodoh, Bukan malas tetapi Berbakat ! .Jakarta: Gramedia

Evita. (2020). Penelitian Deskriptif-Pengertian, kriteria, contoh. Retrieved Juli, 8, 2020. from quipper.com/id/blog/tpis-trick/school-life/penelitian-deskriptif/

Haifa, N., Mulyadiprana, A., & Respati, R. (2020). Pengenalan Ciri Anak Pengidap Disleksia. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 21-32.

Jatmiko, A. (2016). Memahami dan Mendidik Anak Disleksia. ACIECE, 1, 159-166.

Juliansyah, A. (2019). Komunikasi Instruksional pada ANak Disleksia di Sekolah Dasar. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 6(3), 119-131.

Loeziana, L. (2017). Urgensi mengenal ciri disleksia. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 42-58.

Maslim, R. (2013). Diagnosis gangguan jiwa rujukan ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5. Jakarta: PT Nuh Jaya.

Molina, Y. (2017). Gambaran Peningkatan Pengenalan Kata pada Anak Disleksia melalui Pemberian Metode Silabtik. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 7(1), 99-108.

Safarina, E. S., & Susanti, H. (2018). Penanganan Anak Kesulitan Belajar Disleksia Melalui Permainan Bowling Keberanian. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(2), 35-40.

Widodo, A., Indraswati, D., & Royana, A. (2020). Analisis Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Disleksia Di Sekolsh Dasar. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar Dan KeIslaman, 11(1), 1-21.

Widyorini, E., & Tiel, J. M. V. (2017). Disleksia, Deteksi, Diagnosis Penanganan di Sekolah dan di Rumah (1st ed.).Jakarta: Pranadamedia Grup

Downloads

Published

2022-02-10