POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK USIA DINI DALAM NOVEL LAYANGAN PUTUS

Authors

  • Mariaty Podungge IAIN Sultan Amai Gorontalo, Kampus II Kabupaten Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v5i5.12587

Keywords:

Pola Asuh, Orang Tua, Anak Usia Dini, Layangan Putus

Abstract

Layangan Putus is a novel about a divorced husband and wife. The mother maintained custody of the child. Even though they were divorced, the couple kept prioritizing taking care of their children, particularly their young children, Alman and Aby. Alman is five years old and Aby is sixteen months old. This study aimed to describe parenting practices in early childhood in Layangan Putus library research and content analysis was employed as the methodology in this study. The findings revealed that (1) the parenting style employed was democratic parenting in developing children's personality, and (2) There are values of character education in the pattern of parenting, namely religious through example, advice, and control of children's worship by parents, discipline through controlling children's daily activities, independent through giving permission to children to be with relatives and family without the presence of parents, fond of reading through children's recitation activities in the afternoon in the Koran recitation park and love of peace through Alman's togetherness with his friends.

Novel layangan putus merupakan novel yang bercerita tentang kehidupan suami dan istri yang telah bercerai. Hak Asuh anak berada pada ibu. Walaupun telah terjadi perceraian, ayah dan ibu tetap mengutamakan pengasuhan pada anak-anak, khususnya pada anak yang berusia dini yakni Alman dan Aby. Alman berusia lima tahun dan Aby berusia enam belas bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua pada anak usia dini dalam novel layangan putus. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pola asuh ayah dan ibu yang dilakukan adalah pola asuh demokratis dalam membentuk kepribadian anak (2) Terdapat nilai nilai pendidikan karakter dalam pola pengasuhan anak yakni religius melalui keteladanan, nasihat dan pengontrolan ibadah anak oleh orang tua, disiplin melalui pengontrolan aktivitas harian anak, mandiri melalui pemberian izin kepada anak untuk bersama kerabat dan keluarga tanpa kehadiran orang tua, gemar membaca melalui akvifitas pengajian anak ketika sore hari di taman pengajian al-Quran serta cinta damai melalui kebersamaan Alman dengan temannya.


References

Andriani, F. (2017). Perkembangan Fisk dan Motorik. In Psikologi Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini Sebuah Bunga Rampai (II, hal. 240). Kencana.

ASF, M. (2020). Layangan Putus (W. Mardiana (ed.); II). RDM Publisher. www.rdmpublishers.com

Ayun, Q. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 102–122. https://doi.org/10.21043/THUFULA.V5I1.2421

Faidah, citra nur. (2019). EKRANISASI SASTRA SEBAGAI BENTUK APRESIASI SASTRA PENIKMAT ALIH WAHANA. Hasta Wiyata, 2(2), 65–77. https:// doi.org/10.21776/UB.HASTAWIYATA.2019.002.02.01

Garzia, M. (2018). Urgensi pendidikan karakter abad 21 pada anak usia dini. Urgensi Pendidikan Karakter Abad 21 Pada Anak Usia Dini.

Herman. (2017). EKRANISASI, SEBUAH MODEL PENGEMBANGAN KARYA SASTRA. Ceudah, 7(1), 12–22. https://jurnalbba.kemdikbud.go.id/index.php/ceu- dah/article/view/51

Ismail. (2020). PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS RELIGIUS. Jurnal Al- Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 7(1). https://doi.org/10.47435/al- qalam.v7i1.182

Masruroh, F., INCARE, E. R.-, of, I. J., & 2022, undefined. (2022). PEMBENTUKAN KARAKTER GEMAR MEMBACA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR. ejournal.ijshs.org. http://ejournal.ijshs.org/ index.php/incare/article/view/353

Muchlas, S., & Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter (A. Kamsy- ach (ed.); III). PT Remaja Rosdakarya.

Naim, N. (2012). Character Building Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa (R. K. Ratri (ed.); I). ar-Ruzz Media.

Ngewa, H. M. (2019). PERAN ORANG TUA DALAM PENGASUHAN ANAK. Ya Bunayya, 1(1), 96–115.

Novita, O. W., Zubaedi, & Syafri, F. (2021). PEMIKIRAN RATNA MEGAWANGI PADA PENGEMBANGAN KARAKTER TOLERANSI, CINTA DAMAI DAN BERSATU ANAK USIA DINI PADA TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM. Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education, 5(1), 71–94. https://ejour- nal.iainbengkulu.ac.id/index.php/alfitrah/article/view/5100

Nurhuda, A. (2022). NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM LAYAN- GAN PUTUS 1A PRODUKSI MD ENTERTAINMENT. Jurnal Pendidikan Sosi- ologi dan Humaniora, 13(1). https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i1.52107

Rimawati, & Nafiqoh, H. (2021). POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBEN- TUKAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(6), 687–692. https://doi.org/10.22460/CERI- A.V4I6.P

Romadhon, S., & Praharwati, D. W. (2017). EKRANISASI SASTRA: APRESIASI PENIKMAT SASTRA ALIH WAHANA. Buletin Al-Turas, 23(2). https://doi.org/ 10.15408/BAT.V23I2.5756

Sari, S. Y., Nugroho, A. D., & Indrawati, I. (2019). Eksistensi keluarga dalam pembentukan karakter anak usia dini. Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD, 6(2), 146–154.

Saroni, M. (2019). Pendidikan Karakter Tanpa Kekerasan Upaya membentuk Karakter Bangsa yang Lebih Baik (F. YM (ed.); I). ar-Ruzz Media.

Srinahyanti. (2018). PENGARUH PERCERAIAN PADA ANAK USIA DINI. JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA, 16(2), 53–61. https://doi.org/10.24114/ JKSS.V16I32.11925

Sukatmi, S. (2015). POLA ASUH DAN KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK USIA DINI (1- 6 TAHUN). Jurnal Ilmiah PGSD, 8(2), 55–60. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/pgsd/article/view/ 7996

Suyadi. (2017). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains (N. N. Muliawati (ed.); IV). PT Remaja Rosdakarya.

Widiastuti, R. Y. (2017). DAMPAK PERCERAIAN PADA PERKEMBANGAN SOSIAL DAN EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 76–86. https:// doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v2i2.1829

Downloads

Published

2022-09-30