GREEN HOUSE SEBAGAI SUMBER BELAJAR ANAK USAI DINI DALAM MENGHARGAI MAKANAN
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v5i5.12701Keywords:
Green House, Early Childhood, Appreciate The FoodAbstract
Food is a source of energy for humans, including in early childhood. For early childhood who have not been able to manage their own nutritional needs, parents need to pay attention to the food intake eaten in early childhood. Foods that contain good and healthy nutrition are mostly found in vegetables and fruits. The introduction of vegetables and fruits can be done through learning. Learning about nutritious food can be done in schools, namely by doing lessons in the school garden. A school garden is a place for children's learning media directly. Through the school garden, children get real learning resources, so that children can more easily understand the learning that is being carried out. The purpose of the research is to explain the greenhouse as a learning resource and a means to appreciate mana in early childhood. The method used in this research is the descriptive qualitative method, in which the data is obtained through interviews, observation, and documentation. Interviews were conducted with one principal, one school gardener, and two school teachers. The data analysis technique in this study uses the Miles and Huberman data analysis, model. The results of the study said that planting the value of appreciating food can be done by involving children directly in the process of plant growth that will become children's food
Makanan merupakan sumber energi bagi manusia, termasuk pada anak usia dini. Bagi anak usia dini yang belum dapat mengelola kebutuhan gizinya sendiri, sehingga orang tua sangat perlu untuk memperhatikan asupan makanan yang dimakan oleh anak usia dini. Makanan yang mengandung gizi yang baik dan sehat lebih banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Pengenalan sayuran dan buah-buahan dapat dilakukan melalui pembelajaran. Pembelajaran mengenai makanan yang bergizi dapat dilakukan di sekolah, yaitu dengan melakukan pembelajaran di kebun sekolah. Kebun sekolah merupakan salah satu tempat untuk media belajar anak secara langsung. Melalui kebun sekolah anak mendapatkan sumber belajar yang nyata, sehingga anak dapat lebih mudah dalam memahami pembelajaran yang dilakukan. Tujuan penelitian menjelaskan green house sebagai sumber belajar dan sarana untuk menghargai manakan pada anak usia dini. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang mana data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada satu orang kepala sekolah, satu orang pengurus kebun sekolah, dan dua orang guru sekolah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengatakan bahwa penanaman nilai menghargai makanan bisa dilakukan dengan melibatkan anak secara langsung untuk proses pertumbuhan tanaman yang akan menjadi makanan anak.
References
Amirullah, A., Andreas Putra, A. T., & Daud Al Kahar, A. A. (2020). Deskripsi Status Gizi Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Covid-19. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 16–27. https://doi.org/10.37985/murhum.v1i1.3
Asmahasanah, S., Sa’diyah, M., & Ibdalsyah, I. (2018). Analisis Keterampilan Mengajar Guru dan Penanaman Nilai Positif Melalui Pemanfaatan Kebun Sekolah. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 27(2), 167–173. https://doi.org/10.17977/um009v27i22018p167
Baro’ah, S., Siti, D., & Qonita, M. (2020). Penanaman CiLi (Cinta Lingkungan) Pada Siswa Melalui Program Lingkungan Sekolah Tanpa Sampah Plastik. Jurnal PANCAR (Pendidik Anak Cerdas Dan Pintar), 4(1), 11–16. https://ejournal.unugha.ac.id/index.php/pancar/article/download/309/252
Budiwati, T. A. (2020). Pengaruh sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur pada remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(2), 62–67.
Elwarak, R., Faisal, S. D. D., Ds, M., & ... (2018). Perancangan Buku Pop-Up Mengenai Manfaat Buah dan Sayur Untuk Anak-anak. DEKAVE: Jurnal …. http://103.216.87.80/index.php/dkv/article/view/100288
Fadli, H. (2013). Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini Di Masa Pendemi Covid-19. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Fardiah, F., Murwani, S., & Dhieni, N. (2019). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Sains. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 133. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.254
Handayani, Ok. D. (2018). Pembelajaran Matematika Permulaan Melalui Kewirausahaan Pada Aktivitas Bercocok Tanam Pada Anak Usia Dini. PAUDIA, 7(2), 71–84.
Harlistyarintica, Y., Wahyuni, H., Widiyawanti, Yono, N., Sari, I. P., & Cholimah, N. (2017). Penanaman Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan Melalui Jari Kreasi Sampah Bocah Cilik Di Kawasan Parangtritis. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 20–30. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i1.15658
Hasanah, F. F., & Munastiwi, E. (2019). Pengelolaan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di Taman Kanak-Kanak. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(1), 35–46. https://doi.org/10.14421/jga.2019.41-04
Hidayat, S., Satria, Y., & Laila, N. (2020). Penerapan model hidroponik sebagai upaya penghematan lahan tanam di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Jurnal Graha Pengabdian, 2(2), 141–148. http://journal2.um.ac.id/index.php/jgp/article/view/13346
Huda, K., & Munastiwi, E. (2020). Strategi Orang Tua Dalam Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anak Di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Glasser, 4(2), 80. https://doi.org/10.32529/glasser.v4i2.670
Mustofa, M., Ngabekti, S., & Iswari, R. S. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains. Journal of Biology Education, 2(1). https://doi.org/10.15294/jbe.v2i1.2622
Rosyadi, M. I. (2020). Pengembangan Kognitf Pada Anak Usia Dini Melalui Media Bermain. Al-Hikmah Way Kanan, 01(01), 1–6.
Setyawan, A. F. (2021). Tamanisasi Sekolah Mewujudkan Sekolah yang Indah dan Nyaman. Permendikbud. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/tamanisasi-sekolah-mewujudkan-sekolah-yang-indah-dan-nyaman/
Siregar, M. (2017). Respon pemberian nutrisi AB mix pada sistem tanam hidroponik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi ( Brassica juncea ). Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi, 2(2), 18–24. https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jasapadi/article/view/98
Wulansari, D., Ekayani, M., & Karlinasari, L. (2019). Kajian Timbulan Sampah Makanan Warung Makan. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 13(2), 125. https://doi.org/10.24843/ejes.2019.v13.i02.p01