MENINGKATKAN SIKAP KEMANDIRIAN MELALUI PERMAINAN PUZZLE GAMBAR PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Authors

  • Rini Dwi Santika Raudhatul Athfal (RA) Atthohiriyah, Kab. Bandung Barat, Indonesia
  • Ema Aprianti Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v5i6.12785

Keywords:

Independence, Playing Puzzle, Children 4-5 Years Old

Abstract

Independence in children must be applied or trained from as early as possible so that children become accustomed to being independent, one of the activities that can foster an attitude of independence in children is playing puzzles. Playing puzzles is a fun activity that is done voluntarily at the child's wish, this game is in the form of dismantling and reassembling the scattered pieces so that they come back into a complete form. The purpose of this study was to determine the increase in the attitude of independence in children 4-5 years old through a picture puzzle game. This research is a descriptive method with a qualitative approach, while the data collection techniques are interviews, observation, and documentation to clarify in obtaining the results of research and data analysis using data reduction, data display and concluding, then using research subjects 12 children aged 4-5 years at RA Atthohiriyah Cililin, West Bandung. Before the research was carried out on the attitude of independence in children aged 4-5 years, 12 children were not independent, then based on the results of research that had been carried out 8 times through picture puzzle games for children aged 4-5 years, at the first meeting the children's achievements were still not developed ( BB), while at the last meeting as many as 12 children achieved success, namely with very good criteria or children developing very well (BSB).

Kemandirian pada anak harus diterapkan atau dilatih dari sedini mungkin agar anak menjadi terbiasa untuk mandiri, salah satu kegiatan yang bisa menumbuhkan sikap kemandirian pada anak adalah bermain puzzle. Bermain puzzleadalah kegiatan yang menyenangkan dilakukan dengan sukarela atas keinginan anak sendiri, permainan ini berupa kegiatan bongkar pasang dengan menyusun kembali kepingan-kepingan yang berserakan agar kembali menjadi bentuk yang utuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan sikap kemandirian pada anak 4-5 tahun dengan melalui permainan puzzlegambar. Dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan untuk teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi untuk memperjelas dalam mendapatkan hasil dari penelitian dan analisis data menggunakan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan, selanjutnya dengan menggunakan subjek penelitian 12 anak usia 4-5 tahun di RA Atthohiriyah Cililin, Bandung Barat. Sebelum dilaksanakan penelitian sikap kemandirian pada anak usia 4-5 tahun sebanyak 12 anak yang belum mandiri, kemudian berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sebanyak 8 kali melalui permainan puzzlegambar pada anak usia 4-5 tahun, pada pertemuan pertama capaian anak masih belum berkembang (BB), sedangkang pada  pertemuan terakhir sebanyak 12 anak mencapai keberhasilan yaitu dengan kriteria  sangat baik atau anak berkembang sangat baik (BSB).

References

Aprianti, E. (2018). Penerapan pembelajaran BCM (bermain, cerita, menyanyi) dalam konteks perkembangan sosial emosional anak usia dini di Kober Baiturrohim Kabupaten Bandung Barat. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 3(2), 195-211. https://doi.org/10.22460/ ts.v3i2p195-211.651

Chairilsyah, D. (2019). Analisis Kemandirian Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(01), 88-98. https://doi.org/10.31849/paud-lec- tura.v3i01.3351

Damayanti, E. (2019). Meningkatkan Kemandirian Anak melalui Pembelajaran Metode Montessori. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 463-470. DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.333

Kemendikbud, (2017). Seri Pendidikan Orang Tua : Menumbuhkan Kemandirian Anak. Jakarta : Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga.

Kurniawati, C. (2020). MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PERMAINAN TRADIOSIONAL. CERIA (Cerdas En- ergik Responsif Inovatif Adaptif), 3(2), 160-163. http://dx.doi.org/10.22460/ceria.v3i2.p%25p

Nuranisa, L., Triani, M., Hidayah, W. A., Aurelia, P. M., Sanusi, D. A., & Khomaeny, E. F. F. (2018). Puzzle Sebagai Media Bermain Untuk Melatih Kemandirian Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 2(2a), 57-65. https://doi.org/ 10.35568/earlychildhood.v2i2a.286

Pareira, M. I. R., & Atal, N. H. (2019). Peningkatan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Bercerita. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 6(1), 35-42.https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoy- o.v6i1.5371

Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81- 95. http://dx.doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Rohmah, P. S. S., & Aprianti, E. (2021). MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI MELALUI METODE PEMBELAJARAN MONTESSORI. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(4), 415-422. http://dx.doi.org/ 10.22460/ceria.v4i4.p%25p

Setyaningsih, T. S. A., & Wahyuni, H. (2018). Stimulasi permainan puzzle berpengaruh terhadap perkembangan sosial dan kemandirian anak usia prasekolah. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 62-77. https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.9

Suarti, N. K. A. (2020). Bermain Puzzle Memupuk Sikap Kemandirian Pada Anak Usia Dini. Jurnal Paedagogy, 2(1), 13-21. https://doi.org/10.33394/jp.v2i1.3044

Utami, D. (2019). Upaya peningkatan kemandirian anak melalui metode bercerita. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(1), 1-10. http://dx.doi.org/10.32832/ jpls.v13i1.2774

Downloads

Published

2022-12-18