ETNOPARENTING: BUDAYA KEARIFAN LOKAL MELEMANG SUKU BESEMAH KABUPATEN KAUR KOTA BENGKULU

Authors

  • Novita Wulandari Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat
  • Aan Listiana Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v6i1.15162

Keywords:

Ethnoparenting, Steamed, Besemah Tribe

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena budaya melemang masih ada, peneliti ingin mengetahui etnoparenting seperti apa yang diterapkan oleh suku Besemah. Sehingga mungkin hal ini bisa juga diterapkan oleh budaya yang lain. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui etnoparenting dalam mengenalkan budaya melemang. Meode yang digunakan dalam penelitian ini systematic review. Metode ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti merangkum beberapa untuk menyajikan fakta yang lebih komprehensif dan berimbang. Penulis mengambil 20 artikel yang kemudian 7 artikel yang dianggap relevan dengan apa yang akan dibahas. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah thematic analysis, yaitu mengidentifikasi pola melalui data yang telah dikumpulkan. Dari hasil penelitian dan teori yang ada, dapat disimpulkan bahwa budaya kearifan lokal melemang masih sangat dikenal bahkan dari anak-anak kecil pada zaman sekarang. Hal ini dikarenakan orang tua memberikan parenting yang baik untuk anak-anak mereka. Penerapkan etnoparenting yang dilakukan oleh orang tua kepada anak yaitu melalui cerita, praktik langsung dan melibatkan anak dalam acara yang mengandung budaya melemang.

The background of this research is because the melemang culture still exists, the researcher wants to know what kind of ethnoparenting is applied by the Besemah tribe. So maybe this can also be applied to other cultures. This article aims to find out ethnoparenting in introducing melemang culture. The method used in this research is a systematic review. This method uses a qualitative approach where the researcher summarizes several facts to present a more comprehensive and balanced. The author takes 20 articles and then 7 articles that are considered relevant to what will be discussed. The data analysis used in this research is thematic analysis, namely identifying patterns through the data that has been collected. From the results of research and existing theory, it can be concluded that the local wisdom culture of melemang is still very well known even to young children today. This is because parents provide good parenting for their children. The implementation of ethnoparenting is carried out by parents to children, namely through stories, direct practice, and involving children in events that contain a melemang culture.

References

Andriani, F., & Rachmawati, Y. (2022). Etnoparenting: Pengasuhan Orang Tua Perkawinan Multi Etnis. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4669–4680. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2436

Badan Pusat Statistik. (2022). Kaur dalam Angka Tahun 2022. Kaur : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu.

Badriyah, L. (2020). Empati dalam Tradisi Membakar “Tunam†dan “Melemang†saat Malam Nujuh Likur pada Masyarakat Kabupaten Kaur. Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam, 5(1), 51-70.

Diananda, A. (2021). Pola Asuh Suku Jawa: Dahulu Dan Sekarang Serta Pengaruhnya Terhadap Pola Pikir Dan Perilaku Anak. Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE), 5 (November), 138.

Juniarti, D. (2022). Kearifan Lokal Makanan Tradisional: Tinjauan Etnis Dan Fungsinya Dalam Masyarakat Suku Pasmah di Kaur. Bakaba: Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan, 9(2), 44-53.

Kesuma, D. P., & Tobing, E. A. (2021). ANALISIS DISPARITAS SIMBOLIK BUDAYA MELEMANG (STUDI KASUS MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN, DAN KAUR, BENGKULU). PENDAR: Jurnal Pengajaran dan Riset, 1(2), 29-37.

Maulana, A. (2021). Tradisi Balamang dalam masyarakat Suku Aneuk Jame di Kluet Selatan, Darussalam-Banda Aceh, Universitas islam negeri ar-raniry Darussalam-Banda Aceh.

Rachmawati, Y. (2017). An Ethnography Study on Parenting Tradition in Sundanese Culture in West Java-Indonesia. Hualien-Taiwan: National Dong Hwa University Unpublished.

Rachmawati, Listiana, & Rudiyanto. (2018). Indigenous Parenting Masyarakat Bali. Studi Kearifan Lokal Masyarakat Bali dalam Bidang Pengasuhan Anak. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Rachmawati, & Gustiana. (2019). Indigenous Parenting Masyarakat Dayak. Studi Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Bidang Pengasuhan Anak. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Rachmawati, Y. (2021). Pengembangan Model Etnoparenting Indonesia pada Pengasuhan Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1150–1162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.706

Refisrul, N. F. N. (2019). Fungsi Lemang dalam Upacara Perkawinan Suku Besemah di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Jurnal penelitian sejarah dan budaya, 5(2), 235-256.

Suratman, B. (2021, December). Etnoparenting Di Masa Sekarang: Menggali Model Pengasuhan Tradisional Etnis Melayu Sambas. In Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) (Vol. 5, pp. 12-25).

Pemrintah RI. (2003). Undang-undang RI No. 3 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Muko-Muko, Kabupaten Seluma, Dan Kabupaten Kaur Di Provinsi Bengkulu. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Undri, N. F. N. (2017). Kearifan Lokal Masyarakat di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 3(02), 797-823.

Pinusi, R. (2021). Makna Simbol Malam Nujuh Likur Sebagai Media Komunikasi Tradisional Pada Masyarakat Semende di Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu (Doctoral dissertation, IAIN Bengkulu).

Prawening, C., & Aprida, A. L. M. (2021, December). Etno Parenting Dalam Tradisi Keluarga: Studi Kasus Keluarga Samsul Hidayat. In Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) (Vol. 5, pp. 32-39).

Wahyudi, R. (2021). Makna Filosofis Perkawinan Suku Besemah Dengan Tradisi Lemang Dalam Upacara Adat Pernikahan Di Padang Guci Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu (Doctoral dissertation, UIN Fatmawati Sukarno).

Yani, Z. (2019). Nilai-Nilai Budaya dan Agama dalam Tradisi Melemang di Desa Karang Raja dan Desa Kepur, Muara Enim, Sumatera Selatan. Jurnal Multikultural & Multikultural.(15):313-324.

Downloads

Additional Files

Published

2023-01-24