SENAM IRAMA SEBAGAI AKTIVITAS PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DALAM PEMBELAJARAN DARING

Authors

  • Euis Ating Agustini Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat
  • Fifiet Dwi Tresna Santana Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v6i2.16807

Keywords:

Rhythmic Gymnastics, Online Learning, Gross Motor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan skenario, respon guru dan anak, kesulitan yang dihadapi anak, kendala yang dihadapi guru dalam praktik senam irama untuk meningkatkan motorik kasar anak kelompok B dalam pembelajaran daring. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini melibatkan Kelompok B disalah satu TK di Kabupaten Bandung Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Lembar observasi digunakan untuk mendapatkan informasi ketika proses pembelajaran berlangsung, wawancara dengan guru dan kepala sekolah untuk menggali informasi tentang respon, kesulitan dan kendala yang di- hadapi guru dan anak. Setelah delapan kali pertemuan hasil penelitian mendeskripsikan bahwa implementasi dan skenerio senam irama melalui pembelajarandaring dapat meningkatkan motorik kasar anak. Respon guru dan anak terhadap praktik senam irama secara umum baik. Kesulitan yang dihadapi anak adalah jaringan internet dan kemampuan setiap anak dalam praktik senam irama berbeda beda. Kendala-kendala yang dihadapi guru pada umumnya adalah dalam pember- ian materi dan media yang efektif, kontrol aktivitas dan pemahaman anak.

This study aims to describe implementation and scenarios, teacher and child responses, difficulties faced by children, and obstacles faced by teachers in the practice of rhythmic gymnastics to improve the gross motor skills of group B children in online learning. The method in this study is a qualitative descriptive method. The subjects in this study involved Group B in one of the kindergartens in West Bandung Regency. Data collection techniques used are observation, inter- views, and documentation studies. Observation sheets were used to obtain information during the learning process, and interviews with teachers and school principals were to obtain information about responses, difficulties, and obstacles faced by teachers and children. After 8 meet- ings, the results of the study describe that the implementation and scenarios of rhythmic gym- nastics through online learning can improve children's gross motor skills. The response of teachers and children to the practice of rhythmic gymnastics is generally good. The difficulty faced by children is the internet network and the ability of each child in the practice of rhythmic gymnastics is different. The obstacles faced by teachers, in general, are in providing effective materials and media, controlling activities, and understanding children.

References

Intani, A. D. (2016). Pengembangan model pembelajaran motorik berbasis permainan pada mata pelajaran pendidikan jasmani anak tunagrahita. Motion: Jurnal Riset Physical Education, 7(1), 73-88. https://doi.org/10.33558/motion.v7i1.498

Febrialismanto, F. (2017). Gambaran Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Jurnal Pesona Dasar, 5(2). 1-15

Margono, S. (2009). Komponen MKDK. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Noveandini, R., & Wulandari, M. S. (2010). Pemanfaatan media pembelajaran secara online (e-learning) bagi wanita karir dalam upaya meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pemantauan kegiatan belajar anak siswa/i sekolah dasar. In Seminar

Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).

Pernantah, P. S. (2019). Desain Skenario Pembelajaran Aktif Dengan Metode “Mikir†Pada Mata Kuliah Pendidikan IPS. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(2), 145-155.

Rahmawati, P., Nurwuni, N., & Sumitra, A. (2020). PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI. CERIA (Cerdas En- ergik Responsif Inovatif Adaptif), 3(2), 102-109. http://dx.doi.org/10.22460/ceri- a.v3i2.p%25p

Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, B & Khafadi, M.B. (2010). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2.Surakarta: CV. Putra Nugraha

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Sujiono, B., dkk. (2007). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka Yahya, A., Kurniawan, A., & Samawi, A. (2015). Pengaruh Terapi Sensori Integrasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Berjalan Di Atas Garis Siswa Autis. Jurnal Ortopedagogia, 1(4), 325-329. http://dx.doi.org/10.17977/ um031v1i42015p325-329

Downloads

Published

2023-03-19