MUROTTAL ALQURAN: MEDIA PEMBALAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK TUNA GRAHITA

Authors

  • Maryati Maryati Taman Kanak-kanak Qur’an (TKQ) Quwwatul Iman, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
  • Chandra Asri Windarsih Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat
  • Syah Khalif Alam Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat

Keywords:

Murottal, Mentally Retarded, Talking

Abstract

Salah satu kekurangan anak tunagrahita adalah perkembangan berbicara. Pada umumnya  perkembangan berbicara anak tunagrahita datang terlambat jika dibandingkan dengan anak reguler lainnya. Sulitnya berkomunikasi menjadi factor mereka terabaikan baik di sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya, dan secara sosial anak tunagrahita tidak mampu beradaptasi dengan baik sehingga mereka mengalami kesulitan memperoleh teman. Berbicara merupakan hal terpenting dalam berkomunikasi, maka Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  perkembangan  kemampuan berbicara anak tunagrahita setelah diberikan stimulasi melalui mendengarkan murottal qur’an . Subjek dalam penelitian adalah seorang anak perempuan bernama Z.R yang berusia 8 tahun dan masih duduk di kelas B, TKQ QI. Metode  kualitatif deskriptif dipilih oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah naratif, analisis ini digunakan untuk memaparkan apa yang terjadi untuk kemudian ditarik sebuah kesimpulan penting diakhir penelitian. Di akhir penelitian diperoleh informasi bahwa terdapat perkembangan kemampuan berbicara anak tunagrahita setelah diberikan perlakuan mendengarkan murottal quran secara berkala.

One of the deficits of mentally retarded children is the development of speech. In general, the speech development of mentally retarded children comes late when compared to regular children. The difficulty of communicating is a factor they are neglected, and socially mentally retarded children are not able to adapt well. This study aims to determine the effect of listening to the murrotal Qur'an on the development of the speech ability of mentally retarded children. The subject in the study was a girl named Zaskya who was 8 years old and still in class B, TKQ Quwwatul Iman. The descriptive qualitative method was chosen by the researcher in carrying out this research. Data collection techniques used are observation, oral tests, and documentation. The data analysis used is narrative, this analysis is used to describe what happened and then draw an important conclusion at the end of the study. At the end of the study, information was obtained that there was an effect of listening to murottal quran on the speech development of mentally retarded children.

References

Afiffah, N., & Soendari, T. (2017). Meningkatkan kemampuan berbicara pada anak tunagrahita sedang melalui media gambar di SLB BC YPLAB Kota Bandung. Jassi Anakku, 17(1), 47-54. https://doi.org/10.17509/jassi.v17i1.7657

Atmaja, J.R (2018). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus.Bandung: Rosda

Yanni, A., Kamala, I., Assingkily, M. S., & Rahmawati, R. (2020). Analisis kemampuan intelektual anak tunagrahita ringan di sd negeri demakijo 2. Jurnal Pendidikan, 21(1), 64-75. https://doi.org/10.33830/jp.v21i1.843.2020

Evita. (2020). Penelitian Deskriptif-Pengertian, kriteria, contoh. Retrieved Juli, 8, 2020. from quipper.com/id/blog/tpis-trick/school-life/penelitian-deskriptif/

Jatmiko, A. (2020). Memahami dan Mendidik Anak Disleksia. Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE), 1, 159-166. Retrieved from https://vicon.uin-suka.ac.id/index.php/aciece/article/view/51

Lubis, A. A., & Ikawati, E. (2018). Kemampuan Berbahasa Pada Anak Penderita Tunagrahita Berat Studi Kasus: Nurhuda Surya Finingsih di SLB Negeri 1 Padang. Jurnal Kajian Gender dan Anak, 2(1), 1-20. https://doi.org/10.24952/gender.v2i1.2166

Purnomo, D. D., Shodiq, M., & Samawi, A. (2019). Pengaruh Media Dot CardsTerhadap Kemampuan Berhitung Siswa Tunagrahita Sedang. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 5(1), 1-5. http://dx.doi.org/10.17977/um031v4i12018p001

Sari, S. F. M., Binahayati, B., & Taftazani, B. M. (2017). Pendidikan bagi anak tuna grahita (Studi kasus tunagrahita sedang di SLB N Purwakarta). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2). 217-222. 10.24198/jppm.v4i2.14273

Widiastuti, N. L. G. K., & Winaya, I. M. A. (2019). Prinsip khusus dan jenis layanan pendidikan bagi anak tunagrahita. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 9(2). 116-126. https://doi.org/10.36733/jsp.v9i2.392

Published

2023-09-21