PEMBELAJARAN DARING: PEMANFAATAN BAHAN ALAM UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI

Authors

  • Fahriza Yunaeni IKIP SILIWANGI, Jl. Terusan Jend. Sudirman, Baros, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat 40521
  • Lenny Nuraeni Program Studi Pendidikan Masyarakat, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat

Keywords:

Role of Parents, Spiritual Intelligence, Storytelling Method, Online Learning

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan bahan alam untuk mengembangkan kreativitas seni anak usia dini melalui pembelajaran daring di TK Teratai. Bahan alam banyak ditemukan di lingkungan sekitar sehingga dapat mengembangkan kreativitas seni pada anak usia dini. Kreativitas seni dapat dengan mudah dilakukan untuk anak dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar anak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.  Subjek penelitian ini adalah guru kelompok B dan anak-anak dari TK Teratai. Ada 10 anak dari TK Teratai, yaitu lima anak laki-laki dan lima anak perempuan. Data penelitian menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan alam sangat baik sehingga bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas seni anak dalam belajar dan memudahkan anak dalam mencari bahan media pembelajaran. Penggunaan bahan alam untuk mengembangkan kreativitas seni pada anak usia dini melalui pembelajaran di TK Teratai mendapat respon anak yang positif. Respon positif yang didapatkan oleh anak, anak senang mencari bahan alam, anak sangat gembira saat pembelajaran daring, anak tidak bosan melakukan pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring Bahan alam yang digunakan oleh anak yaitu ada daun kering, jagung kering, kacang hijau, dan kacang merah.

This study aims to determine the use of natural materials to develop artistic creativity in early childhood through online learning at Teratai Kindergarten. Many natural materials are found in the surrounding environment so that they can develop artistic creativity in early childhood. Art creativity can be easily done for children by utilizing natural materials that are in the child's environment. The research method used is descriptive qualitative. The subjects of this study were teachers of group B and children from Teratai Kindergarten. There are 10 children from the Lotus Kindergarten, namely five boys and five girls. The research data used research instruments in the form of interviews, observations, and documentation studies. Data analysis uses data reduction, data presentation, and conclusion. Based on these results, it can be concluded that the use of natural materials is very good so it is useful for developing children's artistic creativity in learning and making it easier for children to find learning media materials. The use of natural materials to develop artistic creativity in early childhood through learning at the Lotus Kindergarten has received a positive response from children. Positive responses were obtained by children, children were happy to find natural materials, children were very happy when learning online, and children were not bored doing online learning. In online learning, natural materials used by children are dried leaves, dried corn, green beans, and red beans.

References

Asfandiyar, A. Y. (2012). Creative Parenting Today: cara praktis memicu kreativitas anak melalui pola asuh kreatif. Bandung: Kaifa.

Debeturu, B., & Wijayaningsih, E. L. (2019). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun melalui Media Magic Puffer Ball. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 233-240. 10.31004/obsesi.v3i1.180

Fauziani, N., & Fatimah, A. (2017). Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mencetak Dengan Bahan Alam. jurnal penelitian dan pengembangan pendidikan anak usia dini, 4(2), 125-136.

Hamdani, & Asep, S. (2002). Pengembangan Kreativitas, Jakarta: Pustaka As-Syifa.

Moleong. L. J, (2013). Metode Penelitian Kualitatf. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyani, N. (2017). Pengembangan Seni Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nuraeni, L., & Westisi, S. M. (2020). Efektivitas Pembelajaran Dengan Pendekatan Reggio Emilia Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Konteks Merdeka Belajar Di Taman Kanak-Kanak Kota Cimahi Pada Masa Pandemi Covid 19. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 6(2), 51-63. https://doi.org/10.22460/ts.v6i2p51-63.2065

Nurunnisa, R., Nuraeni, L., & Andrisyah, A. (2020). Penyuluhan Program Sekolah Ramah Anak Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Berbasis Child Center Pada Pendidik Di Taman Kanak-Kanak Kota Purwakarta. Abdimas Siliwangi, 3(1), 94-103. https://doi.org/10.22460/as.v3i1p%25p.3393

Rusman, (2013). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan karakter pada pembelajaran daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8-19. https://doi.org/10.23887/ivcej.v3i1.27830

Sari, I. P. (2017). Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Permainan Melipat Origami pada Siswa Kelompok B2 TK Goemerlang Sukarame Bandar Lampung (Doctoral dissertation, IAIN Raden Intan Lampung). http://repository.radenintan.ac.id/378/

Susanto, A. (2017). Pendidikan Anak Usias Dini (Konsep Dan Teori), Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wulandari, S., & Riyanto, A. A. (2018). Peningkatan Kreativitas Melalui Media Kertas Kokoru Pada Anak Usia Dini di Tk Kartika Xix-43 Cimahi. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(3), 52-65. https://doi.org/10.22460/ceria.v1i3.p52-65

Published

2023-10-03