KEGIATAN MERONCE DENGAN MANIK-MANIK SEBAGAI BA-HAN AJAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI

Authors

  • Rini Kusmiati Kelompok Bermain (Kober) Mitra Pasundan Sejahtera, Kab. Cianjur, Prov. Jawa Barat
  • Komala Komala Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat

Keywords:

Strand Skills, Social Emotional, Early Childhood

Abstract

Bahan ajar merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran. Bahan ajar membuat proses pembelajaran menjadi efektif dan efisien khususnya dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional anak. Namun bahan ajar yang digunakan kurang menarik minat anak karena terpacu dengan lembar kerja anak (LKA). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan sampel data anak kelompok A usia 4-5 tahun berjumlah 10 anak di Kober Mitra Pasundan. Pengolahan data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar meronce efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan bahan ajar meronce yang dilakukan dengan cara anak menyusun dan merangkai manik-manik abjad yang telah disediakan sesuai dengan  keinginan  anak sehingga tersusun suatu roncean yang unik dan menarik. Kemudian hasil dari bahan ajar meronce menunjukan bahwa sosial emosional  anak meningkat yaitu pada tahap awal menunjukkan satu anak belum berkembang (BB), tujuh anak mulai berkembang (MB) dan satu anak berkembang sesuai harapan (BSH) menjadi dua anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan delapan anak berkembang sangat baik (BSB). Terlihat ketika anak mampu merangkai manik-manik, membuat roncean sendiri, mengikuti aturan main, menyelesaikan permainan dan bangga menunjukkan hasil karyanya.

Teaching materials are an important component of the learning process. Teaching materials make the learning process effective and efficient, especially in improving children's social-emotional abilities. However, the teaching materials used are less attractive to children because they are motivated by children's worksheets (LKA). This study aims to describe the application of meronce activities to improve children's social-emotional abilities. This study used a qualitative descriptive methodology with observation, interview, and documentation techniques with sample data of group A children aged 4-5 years totaling 10 children in Kober Mitra Pasundan. Data processing using data reduction, data presentation, and concluding. The results of the study showed that their teaching materials were effectively used in learning activities. The application of the emergence teaching material is carried out by the child arranging and stringing the alphabet beads that have been provided according to the wishes of the child so that a unique and interesting rhyme is composed. Then the results of Meronce's teaching materials show that the child's social emotionality increases, namely in the early stages it shows one child has not yet developed (BB), seven children are starting to develop (MB) and one child is developing as expected (BSH) into two children developing as expected ( BSH) and eight very well developed children (BSB). It can be seen when children can string beads, make their rhymes, follow the rules of the game, finish the game, and are proud to show their work.

References

Atika, D. A. (2020). Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional anak kelompok b di kb al-ikhlas Klego kota Pekalongan tahun pelajaran 2019/2020 (Doctoral dissertation, IAIN Pekalongan). http://103.142.62.240/perpus/index.php?p=show_detail&id=1000000&keywords=

Burhan, A., Rifki, A. A., Yusuf, N. A., Nurulita, A., Hidayanti, F., Sudirman, S., & Anwar, C. R. Bahan Ajar Pelatihan Sederhana Untuk Media Pembelajaran Berbasis Labseries 2020. Journal Lepa-Lepa Open Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 152-156. https://ojs.unm.ac.id/JLLO/article/view/17075/pdf

Fitri, W. S., Sariah, S., & Bakhtiar, N. (2020). Optimalisasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun dalam Pembelajaran Area Seni melalui Kegiatan Mer-once. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), 107-114. http://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v3i2.10973

Fitria, C. N., & Komala, K. (2019). PENINGKATAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN OUTDOOR PADA KELOMPOK A DI Taman Kanak-kanak. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(4), 173-180. https://doi.org/10.22460/ceria.v2i4.p173-180

Hamzah, N. (2020). Pengembangan sosial anak usia dini. Pontianak: IAIN Pontianak Press.

Irfan, A., & Suarti, N. K. (2019). Pengaruh Bermain Meronce Bunga Kamboja terhadap Sikap Disiplin Anak Usia Dini. BINTANG. 1(2), 168-180. Retrieved from https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang/article/view/393

Ita, E. (2018). Manajemen Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di TK Rutosoro Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Flores Nusa Tenggara Timur. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(1), 45-52. 10.24269/dpp.v6i1.889

Kosasih. E., (2020). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Bumi Aksara

Murdiana, F. (2018). PROSES MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK SBM GLOBAL INSANI BANDAR LAMPUNG (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). (belum dikutip pada kutipan paragraf). http://repository.radenintan.ac.id/5017/

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tusyana, E., & Trengginas, R. (2019). Analisis Perkembangan Sosial-Emosional Tercapai Siswa Usia Dasar. INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Da-sar, 3(1), 18-26. https://doi.org/10.36456/inventa.3.1.a1804

Published

2023-08-10