MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A

Authors

  • Afianti Afianti ,Taman Kanak-kanak (TK) Chadidjah, Kab. Karawang
  • Agus Sumitra Program Studi Pendidikan Masyarakat, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat
  • Sharina Munggaraning Westhisi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat https://orcid.org/0000-0002-8827-9282

Keywords:

Language Skills, Storytelling Method, Finger Puppet

Abstract

Kemampuan bahasa pada anak kelompok A di TK Chadidjah dengan menggunakan boneka jari dengan tema hewan membuat pembelajaran menjadi menarik dan anak memiliki pengalaman belajar yang baru serta dapat meningkatkan aspek bahasa. Berdasarkan latar belakang masalah yang ada tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan bahasa melalui metode bercerita dengan boneka jari di TK Chadidjah pada usia 4-5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah anak kelompok A sebanyak 10 anak. Wawancara, observasi dan dokumentasi dijadikan sebagai alat pengumpulan data. Reduksi data, display data dan kesimpulan atau verifikasi adalah analisis kualitatif yang dipakai dalam teknik analisis data pada penelitian ini. Hasil penelitian dalam enam kali pertemuan terbukti efektif melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka jari dan rata-rata anak berkembang sesuai harapan (BSH) serta dapat meningkatkan kemampuan bahasa, terbukti dengan bertambahnya perbendaharaan kata yang baru dan dapat menceritakan kembali apa yang telah disampaikan oleh guru. Hal terpenting dalam menggunakan metode bercerita dengan boneka jari memberi kesempatan anak untuk berpartisipasi aktif dalam mengekspresikan bahasanya, kemampuan yang total dari pengajar dalam mendongeng menggunakan media boneka jari dapat menarik minat anak dengan berpartisipasi aktif mengikuti gaya bahasa dan ekspresi yang disampaikan oleh guru.

Language skills in group A children at Chadidjah Kindergarten by using finger puppets with animal themes make learning interesting and children have new learning experiences and can improve language aspects. Based on the background of the problem, this study aims to improve language skills through the finger puppet storytelling method in Chadidjah Kindergarten at the age of 4-5 years. This research method uses descriptive research with a qualitative approach. Subjects in this study were 10 children in group A. Interviews, observations, and documentation were used as data collection tools. Data reduction, data display, and conclusions or verification are qualitative analyses used in data analysis techniques in this study. The results of the study in six meetings proved effective through the storytelling method using finger puppets and the average child developed according to expectations (BSH) and could improve language skills, as evidenced by the increase in new vocabulary and being able to retell what had been conveyed by the teacher. The most important thing in using the finger puppet storytelling method is to give children the opportunity to actively participate in expressing their language, the total ability of the teacher in storytelling using finger puppet media can attract children's interest by actively participating in the language style and expressions conveyed by the teacher.

References

Djuko, R. (2021). Meningkatkan Minat Membaca Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Dengan Gambar Di Paud Andini Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 1(4), 129-136. http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.1.4.129-136.2021

Madyawati, L. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Prenamedia Group

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sani, A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sari, R. P. (2021). Penggunaan Media Boneka Jari Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. https://repository.uin-suska.ac.id/41657/

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sumitra, A., Windarsih, C. A., Elshap, D. S., & Jumiatin, D. (2020). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka Jari. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 6(1), 1-5. https://doi.org/10.22460/ts.v6i1p%25p.1487

Suryadi, M. U. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Susanto, A. (2014). Perkembangan Anak Usia Dini, Cetakan ke-3. Jakarta: Kencana Prenadamedia group

Uno, B. H. (2012). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif . Jakarta: PT Bumi Aksara

Yulianti, D. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT Indeks

Zubaidah, E. (2004). Perkembangan bahasa anak usia dini dan teknik pengembangan di sekolah. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3). 459-479. 10.21831/cp.v3i3.7600

Published

2023-11-27