MOBIL-MOBILAN MAGNET: MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI

Abstract

Meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak merupakan salah satu tugas penting bagi orang tua dan pendidik. Peningkatan kemampuan motorik tersebut dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan yang memiliki beragam pilihan media untuk digunakan pula. Namun, kebanyakan pendekatan yang dilakukan belum menggunakan media yang inovatif serta dapat menarik perhatian anak. Dalam hal ini, media berupa mobil-mobilan magnet merupakan media yang inovatif dan dapat menarik perhatian anak. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus yang diterapkan melalui bermain mobil-mobilan magnet. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah kelompok A RA Naashirusunnah Kab. Bandung Barat, berjumlah 13 anak yang terdiri dari enam anak perempuan dan tujuh anak laki-laki, teknikyang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan motorik halus anak kelompok A RA. Naashirussunnah Kab. Bandung Barat, hal ini dapat dilihat dari prosentase kemampuan motorik halus anak dalam satu kelas sebelum tindakan (8%), Siklus I (31%), Siklus II (85%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan bermain mobil-mobilan magnet mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A RA Naashirussunnah.

Improving fine motor skills in children is an important task for parents and teachers. The improvement of motor skills can be done with various approaches that have a variety of media choices to use as well. However, most of the approaches taken have not used innovative media that can attract children's attention. In this case, the media in the form of magnetic toy cars is an innovative medium and can attract children's attention. This research was conducted to develop fine motor skills that were applied by playing with magnetic toy cars. This research is classroom action research. The research subjects were group A RA Naashirusunnah Kab. West Bandung, totaling 13 children consisting of six girls and seven boys, the techniques used were observation, interviews and documentation, research instruments using observation sheets, and data analysis techniques using quantitative descriptive techniques. The results showed an increase in the fine motor skills of children in group A RA. Naashirussunnah Kab. West Bandung, this can be seen from the percentage of children's fine motor skills in one class before the action (8%), Cycle I (31%), and Cycle II (85%). This study concludes that playing with magnetic toy cars can improve the fine motor skills of children in group A RA Naashirussunnah.