Media Clay Tepung sebagai Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia

Authors

  • Elis Suhaenah Kelompok Bermain (Kober) Qurrotu’ain Al Istiqomah, Kota Cimahi
  • Komala Komala Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi

Keywords:

Flour Clay, Learning Media, Creativity

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena masih rendahnya kreativitas anak terutama di area seni. Hal ini terlihat saat peneliti melakukan observasi kepada anak dengan hasil belum berkembang saat membuat suatu karya bebas tanpa diberi contoh oleh guru. Berdasarkan hasil analisis observasi yang dilakukan peneliti bahwa kurangnya kreativitas pada anak disebabkan pembelajaran yang kurang menarik, maka diperlukan pembelajaran yang dapat menstimulasi peningkatan kemampuan kreativitas pada anak secara optimal salah satunya permainan clay tepung. Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang penerapan permainan clay tepung dalam meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia 4-5 tahun di Kober Qurrotu’ain Al Istiqomah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan metode deskriftif. Subjek penelitiannya yaitu anak usia 4-5 tahun berjumlah lima anak, empat perempuan dan satu laki-laki. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan pembuatan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan di semester 2 Tahun Ajaran 2021/2022. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan kreativitas. Penelitian yang dilakukan menngalami peningkatan yang signifikan mulai dari perkembangan anak Mulai Berkembang selanjutnya dengan capaian Berkembang Sesuai Harapan, dan pertemuan terakhir dengan hasil Berkembang Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa dengan permainan media clay tepung akan meningkatkan perkembangan kreativitas anak usia 4-5 tahun.

This research was conducted because children's creativity is still low, especially in the art area. This can be seen when researchers observe children with undeveloped results when doing free work without being given an example by the teacher. Based on the results of the analysis of observations made by researchers that the lack of creativity in children is caused by learning that is less interesting, it is necessary to study what can stimulate the optimal increase of creativity abilities in children, one of which is the flour and clay game. This study aims to explain the application of flour clay games to improve the creativity skills of children aged 4-5 years in Kober Qurrotu'ain Al Istiqomah. The method used in this research is qualitative with a descriptive method. The research subjects are children aged 4-5 years, totaling five children, four girls, and one boy. This data analysis used data reduction, display data, and conclusion drawing. Data collection techniques are observation, interviews, and documentation, which are carried out in semester 2 of the 2021–2022 academic year. Based on the results of the observations, there was an increase in creativity. The research carried out experienced a significant increase, starting with the development of the child Starting to Develop, then with the achievement of Developing as Expected, and the last meeting with the result of Developing Very Good. This shows that the clay-flour media game will increase the creativity development of children aged 4-5 years.

References

Aryanti, F., & Sudarto, Z. (2017). Bermain clay tepung terhadap kemampuan memper-tahankan interaksi sosial anak autis pada taman kanak-kanak. Jurnal Pendidikan Khusus.Universitas Negeri Surabaya. 1-13. https://core.ac.uk/download/pdf/230621478.pdf

Fadlillah, M. (2018). Buku ajar bermain & permainan anak usia dini. Jakarta: Prena-damedia Group.

Listiana, N. (2013). Pengaruh Penerapan Alat Permainan Edukatif (Ape) Clay Tepung terhadap Kreativitas Anak Kelompok B di Tk Islam Al-Azhar Kelapa Gading Sura-baya. 2(1). 1-6. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/1025

Masganti. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini teori dan praktik. Medan: IKAPI.

Novitasari, N., & Nuraeni, L. (2022). Peran orang tua dalam meningkatkan sikap ker-jasama anak pada pembelajaran daring kelompok a di ra miftahul khoir. CERIA (Cer-das Energik Responsif Inovatif Adaptif), 5(2), 136-143. https://doi.org/10.22460/ceria.v5i2.10134

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung:Alfabet

Tokan, R.I (2016). Manajemen Penelitian Guru.Jakarta:PT Grasindo

Yusuf, S. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Roesdakarya

Wahyuni, N. T. (2013). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar melalui Penggunaan Media Clay Materi Berkarya Relief pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Karangsentul Purbalingga. Universitas negeri semarang. http://lib.unnes.ac.id/17602/

Published

2024-01-28