Meningkatkan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia Dini dengan Aplikasi PowerPoint
Keywords:
Microsoft Power Point, Symbolic Thinking, Early ChildhoodAbstract
Kemampuan berpikir simbolik merupakan kemampuan anak dalam berpikir kreatif bahkan dapat menggunakan simbol-simbol untuk membayangkan angka, benda, maupun bentuk tanpa langsung menghadirkan didepan anak. Media powerpoint dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Media Powerpoint dalam meningkatkan kemampuan Berpikir simbolik anak usia 5 tahun. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan metode desktiptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah anak usia 5 tahun di TK Islam Al Azhar 30, dengan jumlah 3 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Analisis data melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verification. Hasil penelitian menunjukan peningkatan yang signifikan antara permainan game powerpoint dalam meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak. Penelitian dilakukan selama 5 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa indikator yakni membilang dengan benda 1-20, menyebutkan bilangan 1-20, mengenal konsep bilangan dan menyebut urutan bilangan mulai dari Mulai Berkembang (MB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB). Hal tersebut menunjukan bahwa media gamepowerpoint dapat meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada Anak kelompok B di TK Islam Al-Azhar 30 Bandung.
Symbolic thinking is a child's ability to think creatively and even use symbols to imagine numbers, objects, and shapes without directly presenting them in front of the child. PowerPoint media can be a solution to improve children's symbolic thinking skills. This study aims to determine the use of PowerPoint media in improved the symbolic thinking ability of children aged five years. The research method uses a qualitative and descriptive method. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The research subjects were children aged five years in Al Azhar Islamic Kindergarten 30, with three boys and four girls. Data analysis is the process of data collection, reduction, presentation, and verification. The results showed a significant increase in PowerPoint games in improving symbolic thinking skills in children. The research was conducted in five meetings. The results showed that there were several indicators, namely numbering with objects 1–20, mentioning numbers 1–20, recognizing the concept of numbers, and mentioning the sequence of numbers starting from Starting to Develop, Developing According to Expectations, and Developing Very Well. This shows that the PowerPoint game medium can improve symbolic thinking skills in group B children at Al-Azhar Islamic Kindergarten 30 Bandung.
References
Ananda, R., & Amiruddin, A. (2019). Perencanaan pembelajaran. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI)
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Fitri, A., Saparahayuningsih, S., & Agustriana, N. [2017]. Perencanaan pembelajaran ku-rikulum 2013 pendidikan anak usia dini. Jurnal Ilmiah Potensia. 2(1), 1-13. https://doi.org/10.33369/jip.2.1.1-13
Hardiyanti, L., Sasmiati, S., & Sabdaningtyas. (2018). Penggunaan media dan kemampuan berpikir simbolik anak usia dini. In Jurnal PG-PAUD 4(1),1
Hasnida. (2015). Media pembelajaran kreatif. Jakarta: PT Luxima Metro Media
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga
Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Imamuddin, M., & Isnaniah, I. (2022). Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Penilaian Autentik oleh Guru Matematika Madrasah. KARIWARI SMART: Journal of Education Based on Local Wisdom, 2(1), 9-19. https://doi.org/10.53491/kariwarismart.v2i1.154
Mutiah, D. (2010). Psikologi bermain anak usia dini. Jakarta: Kencana
Mulyasa. (2017). Manajemen paud. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nurlaela, E., & Nuraeni, L. (2021). Pengaruh permainan maze dalam meningkatkan ke-mampuan berpikir simbolik pada anak usia 5-6 tahun. CERIA (Cerdas Energik Re-sponsif Inovatif Adaptif), 4(2), 144-150. https://doi.org/10.22460/ceria.v4i2.p%25p
Permata, R. D., & Nugrahani, R. (2020, October). Implementasi kemampuan berpikir simbolik melalui penggunaan media flannel board pada anak usia 5-6 tahun. In SENASTER" Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan" (Vol. 1, No. 1). https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/senaster/article/view/3141/0
Purwasih, W. (2018). Teknik penilaian unjuk kerja dan catatan anekdot sebagai upaya pemantauan perkembangan anak di PAUD Aisyiyah Cabang Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Warna, 2(2). 76-86. https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/warna/article/view/92
Rozalena, R., & Kristiawan, M. (2017). Pengelolaan pembelajaran paud dalam mengem-bangkan potensi anak usia dini. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(1), 76-86. https://doi.org/10.31851/jmksp.v2i1.1155
Sanjaya, W. (2013). Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: Kencana Pustaka Setia
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Susanto, A. (2012). Perkembangan anak usia dini. Kencana: Jakarta
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: PT Kha-risma Putra Utama